Masuk kesekolah yang lebih bagus idaman seluruh siswa, baru saja tamat dari sekolah sudah ada sekolah incaran kemana mau sekolah yang jelas sekolah yang lebih bagus. Ahmad di masa pandemi ini sekolah- sekolah favorit sudah menerima siswa baru, di lihat jadwal pendaftaran hanya lewat online saja. Dari data yang di minta karena UN di hilangkan siswa hanya di minta mengiput nilai semester satu sampai lima. Beruntunglah siswa yang sudah rajin dari kelas VII sampai kelas IX yang susahnya sejarang yang hanya sadar di dalam perjalanan saja artinya baru duduk di kelas IX baru sadar, jika sekarang posisi seperti ini sudah terlambat bro.

Segala sesuatu untuk pendaftaran sudah di siapkan Ahmad, di web pendaftaran sudah ada blangko yang akan diisi oleh peserta didik baru. Ahmad hanya bisa berdoa semoga lulus di sekolah yang di idamkan, tetapi Ahmad tidak mengetahui berapa banyak saingan yang mendaftar disana. Setelah satu minggu setelah pendaftaran, Ahmad hanya menunggu hasil diterima atau Pas pengumuman tiba, perasaan Ahmad dag- dih dan dug dirasakan Ahmad, hatinya ibarakan bunyi gemuruh hujan yang akan turun. Setelah di pelototi matanya ke atas dan kebawah ternyata setelah di lihat hasilnya jauh dari harapan, setelah di pelototi matanya pas bagian yang lulus Ahmad tidak menemukan namanya. Matanya mulai melihat ke bawah, di lihatnya namanya tertulis di bagian cadangan. Ahmad merasa putus asa karena sekolah yang ia idaman selama ini hampir kandas.

Wajah lesu tercermin di wajah Ahmad, tidak semangat untuk sekolah timbul tiba-tiba serta penyesalan selama ini belajar santai mulai mengantuhi dirinya. tapi apalah daya semuanya sudah menjadi keyataan, dengan istilah nasi sudah menjadi bubur seberapa besar pun menyelasan tidak ada artinya. Setelah di tanya-tanya sama teman, arti dari cadangan sebagian orang peluang hanya 50%, dan ada sebagian kawanya yang komen peluang hanya 30%, tapi Ahmad masih berharap moga yang cadangan ini diterima 100%, hingga kini Ahmad hidup tampa ada kepastian, jika berharap terlalu banyak, bisa jadi tidak diterima dan bahkan juga sebaliknya, hanya satu kata yang bisa ia ucapkan mak..mak..saya cadangan mak…