Kata jujur itu sudah hafal dikepala kita masing-masing kadang sudah menjadi tren di kalangan masyarakat apakah berkata jujur atau tidak? tetapi banyak dari sebagian kita kata jujur hanya sebagai symbol untuk memuluskan suatu aksinya dan mempengaruhi orang lain. Jika kita teliti dengan seksama maka yang dikatakan jujur itu bahkan sebaliknya, untuk itu perlu kita urai disini apa maksud dari jujur itu. Pengertian jujur secara umum merupakan sebuah aspek ciri serta moral manusia yang berbudi luhur yang mana seseorang dengan karakter tersebut pasti mempunyai kejujuran, integritas, adil, setia, tulus, serta bisa dipercaya oleh orang lain.

Adapun yang menyebutkan pengertian jujur ialah suatu bentuk kesesuaian sikap antara perkataan yang dilontarkan dengan perbuatan yang dikerjakan oleh seseorang. Atau dengan sebutan lain, seseorang bisa disebut jujur pada saat ia mengucapkan sesuatu sesuai dengan apa yang terjadi dan tidak selalu membenarkan diri sendiri. Serta bertindak sesuai dengan apa yang seharusnya. Pada umumnya, setiap manusia ini mempunyai sifat jujur yang ada pada dalam dirinya tetapi lingkungan serta pembiasaan yang membuat seseorang berlaku tidak jujur adalah sebuah kebiasannya. Tetapi, dalam membentuk kepribadian yang jujur, seseorang harus diajarkan mulai dari anak – anak hingga menjadi suatu kebiasaan sampai dewasa dan tua.

Lawan dari kata jujur itu adalah tidak jujur atau berbohong, kata berbohong ini adalah juga sering kita dengar, orang yang sudah biasa tidak jujur dari kecil atau berbohong maka sampai besar hingga tua terbiasa untuk berbohong. Semua yang ia lakukan atas dari ketidakjujuran atau berbobong. Tulisan saya ini terinspirasi dari kawan yang menuliskan di tantangan gurusiana, jika sekali saja kita berbuat bohong, jika berbohong itu diketahui oleh orang lain, maka selama orang itu masih hidup, orang tidak akan pernah percaya apa yang ia katakana. Maka dari itu begitu pentingnya jujur dalam kehidupan ini, agar hidup lebih tenang. Dari ‘Abdullâh bin Mas’ûd Radhiyallahu anhuma, ia berkata: “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta (pembohong).’”