SEBERAPA PENTING KOMUNIKASI ? (Tantangan Ke -21)
Ketika kita sedang memproses perubahan dalam pikiran diri kita, agar kita bisa bermanfaat oleh orang lain. Maka ada beberapa cara untuk mengkomunikasikan sebuah ide atau gagasan yang ada dalam diri kita kepada orang lain, sehingga mengalami perubahan oleh orang organisasi serta orang lain. Untuk melakukan komunikasi kita perlu memahami atau menggunakan konsep 5W + 1H. Konsep ini penting dalam sebuah organisasi, baik itu organisasi pendidikan, ataupun orginasi sosial.
Pertama What (apa)?
Ini berkaitan dengan ide atau gagasan perubahan apa yang ada dalam pikiran kita atau apa yang kita inginkan untuk mengkomunikasikan kepada orang lain untuk kemajuan organisasi. Agar memiliki daya tarik yang tinggi, maka ide atau gagasan tersebut, haruslah unik dan memberikan manfaat yang nyata serta tidak ada unsur pembohongan publik untuk kemanjuan oganisasi dan orang lain. Misalnya kita mempunyai ide yang bagus, jika tidak dilengkapi dengan argument-argumen yang bisa dipercaya, maka ide itu tidak sebuah hal yang penting bagi organisasi atau orang lain. Kita sebagai yang punya ide harus bisa meyakinkan tentang manfaat dari sebuah ide tersebut dan besar kemungkinan ide atau gagasan kita akan ditolak oleh orang lain.
Kedua Who (siapa)?
Ini hal yang paling penting artinya dengan siapa kita berhubungan serta siapa saja yang akan mendengarkan ide kita tersebut. Dengan demikian jika kita sudah paham dengan siapa ide atau gagasan itu di kemukakan, sehingga banyak ditemukan di lapangan kurang tepat dalam menyampaikan siapa orang yang akan mendengar ide kita. Jika kita tidak memahami hal tersebut, maka ide itu akan terbuang sia-sia, sehingga dalam sebuah organisasi dari waktu ke waktu tidak pernah mengalami terjadinya perubahan apa-apa dan berjalan seperti itu saja.
Ketiga What (kapan)?
Kita harus selekstif kapan ide itu akan di kemukakan atau kapan ide itu akan disampaikan, maka kita harus pertimbangkan dengan masak, lihat waktu serta kondisi kapan sebuah ide akan kita sampaikan, apakah ide itu khusus untuk empat mata atau ide tersebut untuk sebuah organisasi perlu dibahas dalam rapat resmi dan apakah ide ini perlu pembahasan dalam saat formal atau nonfromal atau saat jam dinas atau di luar jam dinas. Jika kita tidak selektif dalam kapan kita akan menyampaikan ide tersebut, maka sebuah ide yang disampaikan tidak mengandung arti yang penting.
Keempat Where (di mana)?
Dimana disini, tempat juga sangat mempengaruhi efektif atau tidaknya sebuah komunikasi atau sebuah pesan yang kita sampaikan, maka perlu kita pertimbangkan sebelum menyampaikan ide atau gagasan tersebut.
Kelima Why (mengapa)?
Kita sebagai seorang guru lebih sering berhadapan dengan murid, maka murid akan lebih mantap menjalankan dan menerima ide kita, jika mereka tahu persis apa alasan atau argumentasi yang ada dibelakangnya, serta konsekuensinya seperti apa? alur kerjanya seperti apa? evaluasinya seperti apa? Maka itu harus jelas mengapa ide kita itu harus dilaksanakan.
Keenam How (bagaiman)
Tahu kah kita jika kita banyak ide atau gagasan perubahan tetapi tidak pernah terlaksana dengan baik atau tidak diterima oleh orang lain? Hal ini disebabkan karena pemilik ide atau penerima ide mungkin tidak tahu cara mengwujudkan ide atau gagasan tersebut menjadi nyata.
Dalam sebuah organisasi sangat penting komunikasi dalam menyampaikan ide atau gagasan. Maka dari itu sipemilik ide harus asah dan tingkatkan terus kompetensi atau kapasitas dan lebih berlatih lagi. Selalu memuhasabah diri atau mengevaluasi diri agar tidak mencari kambing hitamnya e.e. bukan kambing sebanaranya..mengapa ide kita tidak diterima? jika ide kita tidak dijalani perlu ditinjau ulang sesuai dengan konsep 5W + 1 H atau tidak. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk pembaca terutama buat penulis sendiri, semoga kita selalu mengali serta mengasah potensi kita agar sebuah ide yang kita sampaikan bermanfaat oleh organisasi dan orang lain.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar