Ali Mutasar, M.Pd.

Di lahirkan di Lubuk Basung pada tanggal 20 Agustus 1983, Anak bungsu dari 6 bersaudara, sekarang sebagai Guru Matematika di MTsN 12 Agam Prestasi Juara 1 Gur...

Selengkapnya
Navigasi Web
Simalakama ( Tantangan Ke 104)

Simalakama ( Tantangan Ke 104)

Sore kemaren saya dapat surat dari kepala jorong yang isinya undangan rapat pengurus masjid. Saya lihat jadwal rapat hari sabtu jam 13.00, saya pikir jam segini biasanya masih dinas disekolah. Dalam diri saya, harus hadir dalam rapat ini karena ini penghargaan istimewa dari kepala jorong. Di komplek yang berjumpa sebanyak 10 rumah dengan beraneka ragam jenis aktivitas ada yang guru, ada dosen, perawat, wiraswasta dan ada juga yang pedagang. Biasanya setiap rapat yang di undangan di komplek ini hanya saya, kebetulan juga saya menjabat sebagai sekretaris dalam pengurus mesjid. 

Hari ini kegiatan disekolah tidak begitu padat, sehingga kawan-kawan punya usul untuk pulang lebih cepat. Mendengar hal itu saya sangat senang sekali, karena teringat undangan Inyiak kepala jorong rapat pukul 13.00. Jam 11.30 semua kawan-kawan sudah siap-siap untuk pulang karena menjawab sebagai wakil maka saya pulangkan kawan-kawan terlebih dahulu. Setelah semuanya pulang saya langsung tancap gas agar bisa mengikuti rapat. Saya sampai di rumah sudah pukul 12.30 sehingga saya masih punya waktu 30 menit untuk shalat. 

Saya buru-buru melaksanakan shalat di mesjid karena terdengar suara iman sudah rakaat terakhir, dalam hati saya lebih baik masbuk dari pada tidak shalat berjamaah sama sekali. Setelah shalat zuhur terdengar pengumuman untuk rapat. Saya buru-buru datang ke masjid kembali, setelah sampai di masjid ternyata belum banyak yang datang. Tak berapa lama masyarakat sudah berdatangan, tak berapa lama rapat sudah dimulai yang langsung dibukak oleh kepala jorong. Kepala jorong langsung membubarkan pengurus lama karena pada bulan Juli ketua masjid mengundurkan diri. 

Setelah dibubarkan diumumkan bahwa agenda hari ini pembentukan pengurus baru. Ada beberapa ide, usul dari bapak Khairul agar dalam pemilihan membentuk tim formatur dan tidak dipilih langsung. Sebaiknya dalam pemilihan pengurus baru ditentukan kriteria kata Hengki. Akhirnya Kepala Jorong mengumumkan kriteria beragama Islam, berwawasan luas, sudah menikah dan umur dibawah 55 tahun. Terjadi perdebat hangat karena ketua KAN mengingikan agar pembentukan sekarang agar tidak pemborosan waktu. Akhirnya diusulkan empat nama Zulfakhri, S.Ag. H. Adriansyah,  Ali Mutasar,  M.Pd dan Rahma Riza, SE dengan struktur ketua, wakil ketua, bendahara dan sekretaris. 

Saya yang menjabat sebelumnya sebagai sekretaris pada jabatan yang lama dan bendahara jabatan baru. Jika ditanya isi hati tidak ada niat untuk jadi bendahara tapi karena sudah dirembukan oleh kalangan petinggi kampung. Tujuan rapat diadakan adalah ingin mengganti bendahara, jika jabatan bendahara ditolak berkemungkinan ninik mamak akan marah sebenarnya diterima susah ditolak binggung.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kepercayaan yang perlu disyukuri ya, Pak. Salam sehat, salsm literasi.

16 Aug
Balas

Iya buk..mksih buk

17 Aug

Kepercayaan adalah amanah....kereen pa...salam kenal

16 Aug
Balas

Iya buk..mksih buk

17 Aug

Bapak dah dipercaya pegang uang. Semoga sukses pak. Salam literasi.

16 Aug
Balas

Maksih buk

17 Aug



search

New Post