SISWAKU IDOLAKU PART 2 (Tantangan Ke 45)
Rapor kenaikan kelas sudah Sil terima, apa yang ia pikirkan betul menjadi kenyataan dengan nilai komputer paling tinggi dari seluruh mata pelajaran, itu tak luput dari guru ganteng yang berkulit putih serta berkumis tipis itu sudah klepek-klepek sama dia. Walaupun meraka belum berpacaran, tapi Sil tahu dari pandangan mata gurunya yang ganteng itu ada sebuha rasa yang terkadung di wajahnya, bukan Sil ke PD an melihat pandangan gurunya kepadanya, benih-benih cinta itu juga sudah mulai timbul dari dalam dirinya, gurunya bukan rasanya sekedar guru tapi lebih dari itu. Diluar dugaan ternyata apa yang di bayangkan oleh Sil menjadi kenyataan sepulang sekolah ada motor yang terparkir di gerbang depan, Sil paham sekali bahwa itu adalah motor kesayangan gurunya siapa lagi klo bukan bapak Mawardi yang sudah cinta mati sama dia.
Mata Sil tertuju pada pak Mawardi, lalu pak Mawardi menawarkan Sil untuk diantar pulang, tapi Sil masih malu-malu berkat tawaran serta rayuan dari bapak Mawardi akhirnya Sil mau di antar pulang oleh bapak Mawardi. Malu bercampur aduk itu yang dirasakan oleh Sil, karena bapak ini begitu baik samanya, dalam perjalanan pulang bapak Mawardi, mampir di tokok bungga. Sil tidak pernah menduga apa yang akan dilakukan oleh bapak Mawardi, Sil hanya menunggu di depan took, berselang waktu bapak Mawardi sudah datang dengan memawa bungga cantik dengan harum yang begitu mengikat hidung Sil. Sil tak pernah menduga bahwa bapak Mawardi akan secepat itu untuk mengutarakan cintanya kepada Sil, karena jaraka umur dari ia berjarak 13 tahun.
Bapak Mawardi memberikan bunga mawar itu ke tangga Sil, tapi Sil masih malu-malu, kami mau kan menerima bunga mawar ini dari bapak? Ucap bapak Mawardi, dengan tersipu malu-malu akhirnya Sil menerima bungga tersebut. Akhirnya bapak Mawardi menyampaikan bahwa tujuan ia mengatar Sil hari ini karena ia ingin bekenalan dengan orang tua Sil. Sil bagaikan di sambar petir disiang bolong, dari segi umur yang cukup jauh dan juga bapak Mawardi adalah gurunya sendiri, mana mungkin ia bisa menjadi pacarnya, tetapi pak Mawardi juga ngak mau menjadikan Sil sebagai pacar tetapi menjadikan Sil sebagai istrinya ini juga disebabkan karena umur bapak Mawardi bukan ABG lagi tapi sudah berkepala tiga. Sil sangat takut nantik orang tuanya salah persepsi, karena sekolah baru kelas satu sudah ada orang yang meminangnya, Sil kwatir orang tua Sil tidak menerima niat baik dari bapak Mawardi, tetapi bapak Mawardi berusaha untuk menenangkan Sil.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul pak
Mantul pak
Mantul pak
Mantul pak
Mantul pak
Mksih buk