Pagi itu Sil semangat untuk berangkat sekolah, sekolah di tempat yang di indamkan di dapatkan oleh Sil, cita-cita Sil bisa menjadi orang yang ahli akuntasi, makanya Sil tamat SMP Sil melanjutkan ke SMK bukan pilih SMA. Setelah kegiatan P4 pada zaman itu Si sudah mencatat seluruh jadwal yang akan di pelajari hari senin dan selama satu cawu ke depan. Dicatat seluruh jadwal ada mata pelajaran baru bagi Sil yang belum pernah ia dapatkan waktu duduk di SMP tetapi yang paling mencolok berbeda dengan pelajaran SMP yaitu ada mata pelajaran computer. Melihat mata pelajaran itu Sil sangat semangat, karena bisa nantik hitung-hitung uang menggunakan computer dan nantik bekerja tidak menggunakan cangkul serta parang yang digunakan oleh orang kampungnya akan tetapi dalam benaknya ia akan cari uang dengan komputer ini, dalam hati Sil bertekad harus bisa komputer ini.

Setelah upacara bendera Sil menuju ruangan, pada jam pertama Sil mengikuti pelajaran bahasa Indonesia, bagi Sil pelajaran ini tidak begitu bagus buatnya karena sejak SD dulu juga sudah sering dipelajari. Pas jam ke 3-4 mata pelajaran adalah computer, seluruh siswa di suruh masuk labor kumputer. Pertemuan pertama memang rutin dilakukan oleh guru mencatat selabus materi serta memperkenalkan diri. Setelah di absen satu-satu sama guru yang mengajar computer adalah salah seorang siswa yang cukup hiperakting yaitu Eka, Bapak ngak perkenalkan dirinya pak? Ucap Eka, seluruh siswa serentak menjawab ia pak, dan juga termaksud Sil. Baiklah saya akan perkenalkan diri bapak nama bapak Mawardi dan mengajar computer, trus Sil ada Winda menyolong pertanyaan statusnya pak? Bapak Mawardi tersenyum akhirnya dengan desakan oleh siswinya yang namanya ngajar di SMK otomatis lebih banyak siswa dari pada siswa dengan nada lambat bapak Mawardi menjawab masih bujangan.

Mendengar perkenalan oleh bapak Mawardi seluruh siswa operakting ada yang merayu pak Mawardi ada juga yang pas pelajaran computer pura-pura kedepan menanyakan pelajaran, ada juga yang melihat gerak-gerik pak Mawardi. Dari seluruh siswa di kelas itu Sil termaksud siswa cantik, dengan kulit putih, bentuk badan ideal serta agak kebarat-baratan. Mata pak Mawardi tertuju selalu sama Sil, sehingga pak Mawardi berusaha untuk mendekati Sil, kadang-kadang ada siswa lain yang menyelonong ke depan, tetapi bagi Sil bebeda, bapak Mawardi yang mendekati meja Sil dan berpura-pura ada pelajaran yang tidak ,mengerti dengan lembut pak Mawardi menyapa Sil.

Setiap pelaran komputer, pak Mawardi selalu beri sinyal kapada Sil, sehingga kawan-kawan lain sudah mulai curiga da nada selentingan cerita bahwa bapak Mawardi suka sama Sil. Tetapi bagi Sil berusaha untuk tenang menghadapi itu semua, karena Sil punya cita-cita ingin menjadi ahli akutansi. Tetapi sinyal yang diberikan oleh bapak Mawardi, kadang-kadang Sil berubah pikiran, dan binggung juga ucapan yang di lontakan oleh bapak Mawardi, karena bapak Mawardi pernah melontarkan ingin mencari istri karena ia sudah cukup umur untuk menikah, dalam diri Sil jika sendainya betul, ia belum cukup umur untuk menikah karena baru tamat SMP dan Sil takut mengecewakan orang tuanya.

Mata pelajaran computer ada 4 jam satu minggu, karena sehingga Sil punya kesempatan bertemu dengan bapak Mawardi ada dua kali seminggu. Setiap pelajaran selalu pak Mawardi memberikan perhatian lebih pada Sil, sehingga Sil merasa tersanjung walaupun ada kawan-kawannya merasa iri dengan perlakukan bapak Mawardi sama Sil, tetapi bagi Sil tidak penduli yang penting bagi Sil, nantik nilai kumputernya sudah aman. Sil merasa sudah berada di posisi aman dengan nilai computer sehingga masalah nilai tidak diragukan lagi. Dari pandangan mata bapak Mawardi ia suka sama Sil,yang namanya perempuan jika selalu di kasih hati sama laki-laki perempuan mana yang tidak ada klepek-klepek apalagi yang mengasih harapan cinta adalah gurunya sendiri.

Bersambung