TANDA-TANDA KEHANCURAN (Tantangan Ke 94)
Mutasi dan rotasi adalah hal biasa di lingkungan pegawai negeri, jika terjadi kekosongan jabatan maka adanya penjabat sementara yang akan mengantikan sementara. Begitu juga mutasi yang diakan oleh lingkungan tersebut. Pak Sutan mendapat SK pelantikan untuk pindah kesekolah negeri, siapa sih yang tidak bangga dengan hal itu karena ini sebuah prestasi yang luar biasa. Pak Sutan yang biasanya mengajar disekolah swasta dan belum ada pengalaman memimpin sekolah negeri jangankan memimpin mengajar saja Pak Sutan belum pernah. Bisa kita banyakan bagaimana kepemimpinan Pak Sutan? Tetapi bagi Pak Sutan ini bukan sebuah tantangan yang harus ia hadapi, tetapi ini dijadikan sebagai bahan untuk meningkatkan harga dirinya, karena belum pernah mengajar di negeri sekarang menjadi kepala sekolah negeri yang sudah berlevel nasional.
Apa yang kita pikirkan betul itu terjadi seperti hadist Hadits tentang bahaya menyerahkan urusan kepada yang bukan ahlinya, telah ditegaskan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Idzaa wussidal amru ilaa ghoiri ahlihi fantadziris saa’ah.” Apabila perkara diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya maka tunggulah kiamat. (HR Al-Bukhari dari Abi Hurairah). Ini benar terjadi jika segala urusan jika kita serahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggu kehancuran. Ini juga dirasakan oleh Pak Sutan, karena pak Sutan tidak mempunyai pengalaman tetapi dengan keegoannya maka ia tetap bertahan untuk memimpin, tetapi kepemimpinannya tidak ada.
Ada peringatan yang perlu diperhatikan pula, yaitu keadaan lebih buruk lagi di mana pendusta justru dipercaya sedang yang jujur justru didustakan, lalu pengkhianat malah dipercaya. Dan di sana berbicaralah ruwaibidhah, yaitu Orang yang bodoh (tetapi) berbicara mengenai urusan umum. Itulah yang diperingatkan dalam Hadits: Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alahi wa Sallam bersabda:
سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ
“Akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh kedustaan, saat itu pendusta dipercaya, sedangkan orang benar justru didustakan, pengkhianat diberikan amanah, orang yang amanah justru dikhianati, dan saat itu Ruwaibidhah berbicara.” Ada yang bertanya: “Apakah Ruwaibidhah itu?” Beliau bersabda: “Seorang laki-laki yang bodoh namun dia membicarakan urusan orang banyak.” Kembali lagi, menyerahkan urusan bukan kepada ahlinya saja sudah menunjukkan tanda-tanda dekatnya Qiyamat. Apalagi justru yang diserahi itu pengkhianat lagi bodoh. Dalam hal urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya saja, dijelasksan haditsnya oleh Al-Munawi; Ini menunjukkan dekatnya kiamat, sebab menyerahkan urusan dalam hal amar (perintah) dan nahi (larangan) kepada yang tidak amanah, rapuh agamanya, lemah Islamnya, dan (mengakibatkan) merajalelanya kebodohan, hilangnya ilmu dan lemahnya ahli kebenaran untuk pelaksanaan dan penegakannya, maka itu adalah sebagian dari tanda-tanda kiamat.
Kembeli ke cerita Pak Sutan yang tidak mempunyai keahlian dalam memimpin, maka tunggu kehancuran sekolah yang ia pimpin tetapi pak Sutan tidak pernah merasa bahwa ia tidak membawa kejurang organisasi yang ia pimpin. Buktinya ia tidak pernah puas memimpin satu sekolah malah ia menawarkan dirinya untuk menjadi PLT disekolah lain yang mengalami kekosongan pimpinan. Jika ini terjadi dilingkungan kita apa yang harus kita perbuat?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saya tersenyum membaca pak, tak bisa komentar banyak. Karena itu lah yang banyak terjadi. Semoga Allah mendatangkan orang2 yang benar2 tepat untuk memipin sesuatu sehingga kehancuran itu tidak terjadi. Salam santun
ha..ha..ha..jatuah kadalam air mato pak...mksih pak
informatif dan inspiratif. mantab
Mksih pak..mksih udah mampir
Oh kasihan sekali kepada yang memimpin maupun yang di pimpin
Yang kasian yang dipimpin bukBerani menyangupi karena tidak sanggup juga gila jabatan buk
Menginspirasi... mantap pak
Mksih buk
dijalani aja pak gimana alurnya, mau gimana lagi.., walaupun tak punya bakat untuk memimpin, tapi selalu punya kesempatan buat memimpin, keren banget pak,salam sukses dan salam literasi
Mksih buk..iya buk
Menginspirasi ...
Mksih buk