Aktivitas Menulis di Media Kertas Beralih ke Media Digital di Era Millenial.
Berkarya dalam hal menulis merupakan sebuah aktivitas untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara oleh seseorang yang memiliki hobi dalam menulis. Kegiatan aktivitas menulis biasanya dilakukan pada media berbentuk kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Namun pada zaman millenial sekarang, seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan teknologi digitalisasi kegiatan daripada menulis dengan kertas sudah beralih ke media digital. Sebab lebih cepat, efektif dan efisien untuk sebuah transformasi dan bahkan penggunanya sudah segnifikan dipelbagai sudut denyut kehidupan. Hal itu tentu kita dapat menyesuaikan diri, sehingga kegiatan pembiasaan menulis yang biasa dituangkan ke berbentuk kertas telah bergeser menjadi secara online.
Dengan menjamurnya aktivitas menulis di berbagai bidang sektor dalam menyampaikan informasi, sehingga tak terkecuali pula bagi seorang pendidik. Mereka ikut pula mengaungkan inspirasi mereka lewat media digitalisasi dalam rangka pengembangan diri. Berbagi ilmu dan berbagi kualifikasi sesuai kemampuan yang mereka peroleh. Baik lewat membaca, pengalaman atau inspirasi mereka sendiri. Berbagai ide tiap hari dikirimkan lewat media, contohnya di media gurusiana. Mereka menulis di media bertujuan menyampaikan informasi bukanlah dengan tujuan mencari sensasi, apalagi merasa orang tersebut adalah dijadikan nomor satu. Bila ada pendapat demikian berarti pendapat tersebut adalah salah. Semua kita boleh menulis di media digital ini.
Dengan keaktifan seseorang atau generasi dalam menulis, harusnya kita bangga memiliki mereka. Karena mereka sehingga terbantu program gerakan literasi digital di pertiwi ini. Hasil karya mereka bisa bermanfaat bagi yang lain, sekurangnya dapat mempengaruhi terhadap perubahan sesuatu. Keaktifan mereka bisa menjadi tolak ukur bahwa kegiatan literasi generasi kita tidak tertinggal dari bangsa lain. Akan tetapi perlu diperhatikan, bahwa prinsip dalam menulis di media digital jangan terlalu panjang, diharapkan singkat, tepat dan to the point saja agar pembaca mudah memahami tulisan kita dan pembaca juga tidak menjadi bosan. ( Brian Caroll dalam buku " Writing for Digital" )
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Senin, 13 _06_2022
#Tagur_ 32
#Gurusianer menulis _640
#Salam literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasan yang menarik dan bermanfaat Bu...Sehat dan sukses selalu
Terima kasih Bun hadirnya.
Luar biasa Ning Alina. Sangat menginspirasi
Terima kasih banyak Pak.
Keren ulasannya, Bu Alina. Salam sukses selalu.
Terima kasih Bu Yuria.
Dipupuk terus dan semakin berkembang literasi semakin cerdas generasi bangsa.
Betul Bunda, khususnya generasi penerus yang punya hobi dalam kegiatan menulis dapat mengembangkannya lewat media digital.
Keren ulasannya dan menginspirasi bunda Alina, semoga sehat selalu
Aaiin. Terima kasih Bu Sri Rahayu.
Ulasannya sangat mencerahkan, sukses Bu Alina
Terima kasih Pak
Mantap ulasannya, Bu Alina. Menulis memberi inspirasi. Salam sukses selalu.
Mantap ulasannya, Bu Alina. Menulis memberi inspirasi. Salam sukses selalu.
Terima kasih Bu Cicik.
Alhamdullilah
Mantap ulasannya bunda, semoga sehat dan sukses selalu
Terima kasih Bu Bahirni.