Di bulan Muharram buah durian dan rambutan kembali menyapa selera. Bayangkan saja, apabila kita dalam perjalanan dari desa ke kota pasti deh, di sepanjang perjalanan mata kita akan terpesona menatap buah durian dan rambutan lagi berjaya, yang bergelayutan di batangnya. Demikian juga dengan buah rambutan yang berwarna merah, membuat selera kita jadi ngiler jadinya.Terkadang rasa ingin berhenti memetiknya. Tetapi, bukan maksud penulis langsung dipetik begitu saja ya, dibeli dulu pada yang empunya.

Pemandangan indah musim durian dan rambutan ini berlangsung cukup lama. Bahkan berbulan - bulan. Untuk bulan Muharram 1444 H kali ini, sepertinya buah durian dan rambutan lebih cepat berbuah dari yang diperkirakan. Biasanya musim durian dan rambutan mulai panen pada bulan Desember dan habisnya pada bulan Januari. Akan tetapi di daerah penulis sudah menjamur di jalanan dan juga di pasar mulai bulan Juni 2022. kemarin. Sementara untuk berakhirnya diperkirakan mungkin pada bulan Januari juga, tergantung daripada cuaca.

Fenomena musim durian tambah dipercantik lagi bila disandingkan dengan pembakaran lemang di jalanan. Hal ini, menjadi ketertarikan bagi penikmat buah durian. Mereka berhenti sekejab untuk menikmati aroma durian yang menyengat, pada meja dan bangku yang telah disediakan dalam bentuk sarasehan. Sehingga menambah suasana lebih nikmat dan nyaman saat disantap. Lalu ada juga yang membeli buahnya saja untuk dibawa pulang dan durian dipadukannya dengan beras pulut atau ketan serta ditaburi parutan kelapa. Aduhai, enaknya sudah pasti Gurusianer banyak yang suka, ya nggak ?

-----------------------------------------------

Minggu_ 31 _ 07_2022

#Tagur_ 80

#Gurusianer menulis _691

#Salam literasi