Aliyah Faizah, M.Pd.I

Aliyah Faizah, M.Pd.I. Kepala TK Putra Cendekia Kota Pasuruan. Guru PAI SMA Shalahuddin Kota Pasuruan &nb...

Selengkapnya
Navigasi Web

MASA BERMAIN ANAK PADA ERA 4.0

Masa keciilku dulu sering bermain di sungai bersama teman –teman, buat seluncuran dari tanah yang dibasahi dengan air, disaat meluncur ada yang pakai baju, ada yang pakai celana saja bahkan ada juga yang tidak pakai apapun, mereka senang bergulung-gulung dengan lumpur yang menepel di badan,. Kadang pantat ini tergores benda yang ada di tanah, tapi sedikitpun tidak kita hiraukan, tidak ada kekhawatiran apa lagi takut dimarahi orang tua itu tidak ada dibenak kita. Kalau sudah masuk sungai sarung yang sudah kita siapkan menjadi balon-balon sambil kita pegang erat balon-balon itu kita bisa melayang dan mengikuti arus air sampai bebarapa meter, senangnya minta ampun, kenangan masa kecil yang indah.

Kalau diera sekarang anak pergi ke water boom karena sungai-sungai juaga tidak sejernih sungai dulu, akhirnya anak pergi ke Mol –mol yang bermacam-macam permainan elektrik anak itnggal memainkan saja seperti bom-bom car, rooll Coster, train listrik, jinomntro, dll. Semua itu mengasyikkan tetapi tidak meberikan anak kreatif hanya kekuatan andralin saja, anak tidak takut ketinggihan puter-putar untuk mengocok perut itu saja, Itu semua tidak didapat dengan Cuma-Cuma bisa-bisa menguras uang saku kita, Lain dengan permainana seperti yang sudah kualami seperti bermain opetak umpet, baksodor, jenti’an, dino boy, benteng-bentengan, jamuran, dan masi banyak lagi permainan yang kretif lainnya, bahan yang dipakai pun di sekitaa kita tidak harus merogoh dan menguras uang kita .

Pada era 4.0 ini anak seharusnya lebih kreatif lagi tidak menggantungkan permainan yang instan saja, ini dapat mematikan kretifitas dan apatis, kurangnya sosiiolisasi lingkungan sekitar, karena yang dipegang gadjad, game dan game saja yang dimaikan, betul masih ada permainan game yang membutuhkan pemikiran, tetapi yang dimainkan dalam bentuk gadjad dimana hal itu banyak membuat anak menjadi lebih pasif, bermain berjama-jam dapat membahayakan penglihatan, dan otak menjadi lelah belum lagi kena radiasi gedjad tersebut, disampiung itu pengaruh sosmed yang dapat merusak moral dan akhlak anak-anak kita sebagai generasi emas penerus masa depan bangsa.

Untuk menghindari hal- hal yang tidak kita inginkan sebagai orang tuan dan pendidik sepatutnya membengakitkan dam memunculkan kembali permainan-permainan tradisional yang sudah punah ini, bisa kita kommbinasikan dengan era 4.0 sehingga masa tumbuh kembang anak berkembang secara optimal juaga mengurangi ketergantungan anak dalam bermain gadjad. Permainan tradisional memberikan dan menjadikan anak aktif, kreatif, dapat berfikir kritis dan bisa memcahkan suatu permasahan yang dihadapi, beronteraksi dengan lingkuanga sekiatar, dan juga bahan yang didapatkan tidak mahal, terdapat di ialam sekitar kita. Sangat disayangkan kalu hal ini tidak kita lakukan masa depan anak-anak kita bukan menjadi masa depan yang gemilang tetapi geneasi yang apatis rapuh yang demo-demo dan demo saja tanpa ada ketrampilan, kreatifitas yang bermanfaat uantuk dirinya dan bangsanya. Mari kita songsong era 4.0 dengan menyiapkan generasi emas yang berkualitas terampil, berinovatif dan kreatif, tiga puluh tahun kedepan menjdikan anak-anak kita menjadi generasi gemilang yang cerdas, berkualitas dan berakhlak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin, mksih bund

04 Jan
Balas

Setuju Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

04 Jan
Balas

Mksih bunda, salam litersi,

05 Sep

Mantap bun masa anak dulu dengan sekarang memang sangat berbeda sehingga perlu pengawasan yang baik

26 Aug
Balas

Betul sekali bund, salam kenal, salam literasi,

05 Sep

Sangat informatif sukses selalu bunda Aliyah bersama keluarga tercinta.

27 Aug
Balas

Mksih P. Hustanil , salam kenal, salam literasi

05 Sep



search

New Post