“WIRID” merupakan amalan yang dikerjakan secara tetap dan tertib, atau terus menerus dan tidak pernah ditinggalkan.

Sudahkah Bapak / Ibu memilih atau menentukan satu amalan ibadah sunah yang Bapak /Ibu kerjakan secara rutin / kontinu ?

Kalau belum, mari kita tentukan dan kita mulai amalkan dari sekarang !

Dari ‘Aisyah.R.A., beliau mengatakan bahwa Rasulullah.SAW bersabda ,

“Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun sedikit.”

Adapun hikmah bila amalan itu dikerjakan secara kontinu, banyak sekali. Diantaranya adalah :

1.Melakukan amalan yang sedikit namun kontinu akan membuat

amalan tersebut menjadi langgeng / abadi, artinya akan tetap selalu

ada.

2. Melakukan amalan yang sedikit namun kontinu akan mendapatkan

pahala dari Allah Ta’ala yang terus –menerus.

3. Melakukan amalan yang sedikit namun kontinu akan menepis

rasa malas yang kadang merusak semanagat untuk beribadah /

beramal.

Marilah kita kerjakan amal ibadah kita secara kontinu, tidak obor blarak

( hanya musiman / waktu tertentu ), karena sesungguhnya amal yang paling Allah sukai ialah amal yang dikerjakan secara terus-menerus walaupun sedikit.

Mulailah dari yang ringan dan pasti mampu kita kerjakan. Dan kita harus merasa yakin bahwa amalan yang kita pilih setiap hari bisa kita kerjakan.

Tak lupa kita harus selalu meminta kepada Allah.SWT agar kita diberi keteguhan hati dan kekuatan jiwa raga untuk selalu menjalankan amalan ibadah yang sudah kita jadikan pilihan sebagai amalan ibadah rutin / kontinu.

“Ya Allah yang membolak –balikkan hati, teguhkanlah hatiku dalam agamaMu”

Perlu kita tentukan pilihan , jika kita pilih bersedekah seribu atau lima ribu rupiah setiap hari, maka lakukanlah. Jika kita pilih berinfak walau hanya sedikit, maka kerjakanlah. Jika kita pilih untuk membaca Al Quran sehari satu halaman, maka kerjakanlah secara rutin.Jika kita pilih shalat malam setiap hari, maka shalat tahajudlah setiap malam. Jika kita pilih untuk mengerjakan shalat dhuha, maka biasakanlah setiap hari mengerjakannya.

Hadis Riwayat Bukhary menyebutkan:

“Jika seorang hamba sakit atau sedang bepergian ,maka dicatat untuknya amal perbuatan yang biasa ia kerjakan seperti di waktu ia sehat dan tidak sedang bepergian,” ( HR. Bukhary )

Mari kita laksanakan ibadah selagi kita mampu, sepanjang hidup kita.

Ibadah seharusnya tidak ditinggalkan ketika dalam keadaan lapang, karena Rasulullah.SAW. bersabda :

“Kenalilah Allah di waktu lapang, niscaya Allah akan mengenalimu ketika susah. “

Semoga Allah memberi kemudahan dalam segala urusan kita.

Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin.

Ahad dalam doa, 21012018