Part 2

Hari-hari aku lalui seperti biasa dengan semangat baru tentunya. Entah kenapa chatting dengan Adam menjadi candu tersendiri buatku. Sehari saja tanpa kabarnya membuat hampa disudut hati ini.

Pagi ini aku siap bekerja, ku kendarai si merah dengan tergesa-gesa menuju sebuah pabrik yang bonafide di kota Yogyakarta. Dari tempat kost-ku menuju pabrik tidak terlalu jauh hanya memakan waktu sekitar 15 menit. Tetapi karena mengantri cukup lama dikamar mandi alhasil hari ini pasti telat. Baru jalan sekitar 5 menit tiba-tiba "brukkk...auwww pekikku!!". Motorku ambruk dan akupun terjatuh. Motorku diserempet rombongan bebotoh sepak bola yang akan menonton laga di stadion Maguwoharjo. "Maaf mbak" kata beberapa pemuda yang langsung memberhentikan laju motornya kemudian menolongku dan mengecek apakah aku terluka, beberapa orang mengecek keadaan motorku. Alhamdulillah aku tidak terluka, dan hanya lecet kecil saja di bagian samping kiri motorku.

Setelah saling memaafkan akhirnya aku pulang ke kost dan menelfon mandor untuk ijin kerja. Walaupun aku tidak terluka, karena efek shock badanku serasa remuk redam. Akupun berganti pakaian ternyata ada luka lecet di bagian siku tangan kiri.

Aku memutuskan untuk pergi ke bidan depan kost, setelah dibersihkan dan mendapatkan beberapa jahitan aku pulang dan beristirahat.

Pukul 14.15 aku terbangun karena deringan telepon genggam yang terus berdering, ternyata Adam menelfon "whats wrong Aini? You didn't reply my chat and ignore my call"

dengan sedikit berteriak, aku sampai kaget dibuatnya.

"I get an accident this morning Adam, im sorry, i feel so shock and forget to call you. I just wake up now" kataku.

"Why you didnt call me? Any body hurt? Are you in hospital now? How about yor work?" Dia memberodongku dengan beberapa pertanyaan sekaligus.

"Please Adam, im fine. Im at home now. Just hurt a little at my left hand elbow dont worry" jawabku.

Helaan nafasnya terdengar berat diujung sana, "please call me if you need a help, even im here but my heart there" ada yang menghangat disini mendengar kata-katanya, entah apa maksudnya. "Thank you Adam,i have to pray before late, i'll chat you later. Assalamualykum".

Part selanjutnya kamis depan ya