Wiraswata kepala sekolah
Ada sedikit kekeliruan dalam memaknai kata entrepreneurship atau jiwa wiraswasta. Yang pada umumnya selalu dikaitkan dengan membuat sebuah usaha atau sesuatu yang menguntungkan dari sisi uang. Tidak salah, tapi terlalu sempit memaknainya. Wiraswasta secara lebih luas adalah kemampuan mengelola sumberdaya yang ada menjadi sebuah produk atau hasil yang diinginkan. Bisa berupa barang atau jasa. Yang pada akhirnya menghasilkan keuntungan baik materi maupun non materi.
Tidak harus materi, disini banyak orang keliru menafsirkan. Mampu mengelola sedikit faktor produksi menjadi sesuatu yang bermanfaat adalah juga wiraswasta. Misal seorang kepala madrasah dengan modal sepuluh juta mampu membangun laboratorium komputer senilai seratus juta.
Tentu itu membutuhkan jiwa wiraswasta yang handal. Berbicara tentang kewiraswastaan, para kamad adalah para pakar kewiraswastaan. Namun jangan keliru dengan menafsirkan pandai mengatur tarikan kepada siswa.
Jiwa wiraswasta tidak bisa dilihat dari beberapa hal fisik yang bisa dibangun oleh seorang kepala sekolah. Kewiraswastaan harus dilihat dari proses dan cara memanfaatkan sumber daya yang sudah ada. Apakah siswa termasuk sumber daya atau faktor produksi. Saya sependapat jika siswa adalah faktor produksi. Namun sebagai pribadi. Bukan penyedia faktor produksi. Semisal penyedia modal.
Mengelola dan memimpin sebuah organisasi pada dasarnya memerlukan jiwa kewiraswastaan. Baik organisasi besar maupun kecil. Yang mana diperlukan untuk membawa organisasi tersebut mencapai tujuannya. Faktor keterbatasan sumber daya adalah alasan utamanya. Tidak semua organisasi memiliki sumberdaya yang maksimal. Dan tidak ada kemutlakan akan berhasil jika memilikinya. Banyak faktor yang harus dimiliki agar berhasil. Dan kewiraswastaan adalah faktor tertinggi yang harus ada.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
ok bagus pak motivasinya salam literasi
terima kasih