Alphian Sahruddin

Guru SD Negeri Kompleks IKIP I Makassar, Homoris dan Suka Traveling...

Selengkapnya
Navigasi Web

Begitu tak Berdayanya

Mega merah

Dipenghujung senja

Saat mentari meredup

Pertanda petang

Melambai menghampiri

Semburat wajah

Kala bayang semu berlalu

Ditelah Gulita datang merayu

Merasa hampa

Qalbu kian tak menentu

Membaca isyarat alam

Nian pelik penuh teka teki

Ada makna

Pada tiap kisah

Bersembunyi dibalik tabir

Menanti untuk

Segera terkuak

Sementara

Kemampuan mengindera

Sungguh terbatas

Tertutup tirai

Pembatas daya akan kenyataan

Tabirmu

Membuat hati kian bertanya

Begitu lemahnya

Bahkan apa dibalik bayang

Tak sanggup pikir untuk menerka

Begitu lemahnya

Bahkan sekejap saja

Tak sanggup mengungkap

Apa tersembunyi dibalik tembok

Begitu lemahnya

Bahkan menghitung

Jumlah rambut tumbuh dikepala

Jika telah merasa lemah

Maka dengan alasan apa

Untuk terus menyombongkan diri

Atau memang memilih

Mempercepat kebinasaan

Berbaur bau penyesalan

Saat tahu

Bahwa diri

Memang tak berharga

Dihadapannya

Sang pemilik semesta

Sang pemilik segalanya

125

#MarikiMenulis

#SatuHariSatuTulisan

#TantanganMenulisSetahun

#TulisanHariKe_242

BukitAsmara, 30082020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post