Kemeriahan memperingati HUT RI ke 75 masih terasa. Meski tak seramai tahun tahun lalu. Tetapi animo masyarakat masih sama.

Berbagai lomba diadakan di kompleks perumahanku. Beberapa mata lomba di dominasi untuk anak-anak. Sengaja di buat untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang arti perjuangan.

Seluruh mata lomba yang diadakan selalu ramai peserta. Mereka dengan sukarela mendaftarkan diri. Saling bermotivasi antar teman.

Tak terkecuali Syafira dan Tsabita. Hari ini ada cabang mata lomba khusus untuk usia mereka. Dengan semangat mereka datang ke lapangan siap untuk berlomba.

Meski harus bersabar nunggu giliran. Sebab banyak peserta yang akan ikut berlaga.

Beberapa kali, mereka datang bertanya kapan mulai lomba. Sudah tidak sabar melihat keseruan teman-temannya.

Akhirnya, setelah agak Lama menunggu. Merekapun ikut berlomba. Mata lomba yang mereka ikuti adalah Lomba Lari mengisi gelas dengan air menggunakan Spons.

Lomba ini sangat sederhana. Tapi cukup membuat anak-anak bahagia. Selain kecepatan strategi juga sangat diperlukan. Usia mereka yang masih tiga dan dua tahun. Membuat suasana makin lucu.

Berbagai ekspresi muncul. Ada yang malu akhirnya tak mau ikut lomba. Ada yang grogi, akhirnya di tengah jalan Akhirnya berhenti. Ada yang terlalu semangat akhirnya salah rute berlari dan salah isi gelas. Bahkan sampai gelasnya tumpah. Ada juga yang begitu konsentrasi dan akurat. Akhirnya keluar sebagai juara.

Perjuangan yang cukup keras. Akhirnya Syafira keluar sebagai juara 1 untuk lomba usia 3 tahun. Sedangkan Arek Tsabita harus puas di posisi kedua untuk anak usia 2 tahun.

Mereka yang berlomba. Orangtuanya yang tegang. Bahkan tak terasa jingkrak-jingkrak sendiri.

Yah, Alhamdulillah. Mereka sudah berani tampil saja sudah luar biasa. Tambah dapat juara tentu lebih semangat lagi.

Semoga Fira dan Bita, tetap semangat. Tak sabar rasanya menunggu waktu untuk menerima tropi kemenangannya.

137

#MarikiMenulis

#SatuHariSatuTulisan

#TantanganMenulisSetahun

#TulisanHariKe_230

BukitAsmara, 18082020