Bambang, Ibnu dan Rahmad dijuluki sebagai "Tiga tungku sajarangan" di sekolah nya. Pagi itu, adalah hari yang paling ditunggu-tunggu seluruh siswa-siswi, karena merupakan hari perpisahan sekolah. Bambang sedang asyik menyisir rambutnya di depan kaca sembari menunggu Ibnu dan Rahmad. Setelah ketiganya bertemu dan berkumpul, mereka langsung bergegas ke aula sekolah untuk menghadiri acara perpisahan itu.

Mereka juga menyukai perempuan yang sama. Ketika Ibnu melihat perempuan yang mereka idolakan, ia langsung memberi tahu Bambang dan Rahmad. Akhirnya salah satu dari mereka yaitu Rahmad, memberanikan diri untuk menyapa perempuan cantik itu. Sementara Ibnu dan Bambang memilih untuk bersikap dingin dan cuek. Perempuan cantik itu bernama Amira.

Ibnu sudah mulai bosan dengan isi acara pada hari yang membahagiakan itu. Sedangkan Bambang hanyak melihat dari kejauhan. Tak lama setelah itu mereka bertiga gabung dengan teman-teman yang lain dan merayakan acara perpisahan dengan perasaan bahagia. Berfoto bersama teman dan guru - guru, bernyanyi hingga makan bersama. Mereka pun melupakan Amira yang sedang duduk di kursi.