Berusaha melupakanmu
Aku membenci kerinduanku padamu.
Dan aku lelah karena terus mencintaimu ditengah upaya dan dayaku dalam melupakanmu.
Aku menjauhimu dan melepaskanmu. Bukan karena tak lagi mencintaimu.
Bukan pula karena sudah tak ada lagi rindu dalam dada.
Juga bukan karena sayangku yg tak bersisa padamu.
Tapi aku sadar, sepertinya cinta ini hanya sepihak.
Dan aku begitu lelah menanggungnya sendiri.
Juga, memperjuangkannya sendiri. Serta menahan rindu sendiri.
Rindu yg selalu membunuh setiap tarikan nafasku.
Rasa yang selalu menghantui disetiap desiran sanubariku.
Aku lelah merasakannya. Sendirian.
Karena akupun paham. Cinta yg terjadi di kedua pihak akan selalu datang dan kembali pulang. Namun, kepergianmu yang tanpa berita tempo hari dan kehilanganmu yang tiba2 itu adalah sebuah pertanda bahwa engkau hanya bersedia untuk kukenang.
Seperti pesanku padamu, bahwa jangan memaksakan diri.
Begitu juga aku. Aku yg tak lagi memaksamu untuk selalu memberi kabar kepadaku.
Baik baik sajalah. Seperti harapku.
" Lara Senja"
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
yakin pow???
Hiks
cicuit... bagus. lanjuut..
Makasih Pak..
Duuuh...nelangsa banget...
Hiks
Amazing.... Ada yg kena banget Bund... Salam Literasi...
Salam Literasi Bund. Hhihihi..
Wuadddduuuuuhhhhh nancaaaaaaaappppp dalem bangeeeeettttt.... Bikin baper akh bu Alus mah.... Memang luar biasa... Saluuuuuuttttt..
Hihihihi. Biasa di luar Buk. Hihihi.