Hand. Rindu itu kembali hadir.
"Hand, rindu itu kembali hadir. Semakin aku memungkiri semakin aku tak berdaya mengusirnya pergi"
Murni menatap ricis hujan melalui kaca jendela kamarnya. Hujan memang selalu menawarkan berjuta rasa bagi pecintanya. Seperti juga Murni, yang telah berusaha sekuat tenaga melupakan Hand. Namun, sebegitu pula bayang Hand selalu hadir dalam sela kesibukannya.
Murni meneguk teh hangat yang berada di tangan nya. Menikmati setiap rasa yang ditawarkan. Menghela nafas yang tertahan, memandang selaksa awan redup diangkasa.
" Hand, apa yang engkau rasakan saat ini? Adakah kau rindu padaku, ah, aku tahu, kau pasti udah melupakanku bukan?"
Murni mencoba untuk menerka apa yang ada dalam fikirnya. Membiarkan rambutnya tergerai dan beberapa melayang di sapu angin hujan sore itu.
"Hand, setiap kali aku mengingat wajahmu, maka hatiku semakin berdebar. Ada goresan halus disisi kalbuku. Bahkan, untuk sesaat aku harus menata hati ini dari debaran yang datang tidak teratur ini"
Murni meletakkan cangkir teh keatas meja. Dibiarkannya cangkir tersebut dalam keadaan terbuka. Mungkin Murni menunggu dinginnya tiba.
"Hand, hatiku terus berdebar. Membayangkan wajahmu saat tersenyum manis padaku. Mengingat kecemasanmu saat aku mengatakan galau di hatiku. Aku berdebar Hand"
Sebertik embun menetes tanpa permisi dari kedua bola mata Murni. Secepatnya Murni membersihkan sisa sisa bertikan tersebut. Murni menghela nafasnya yang terasa begitu berat.
"Hand, bantu aku menghilangkan pesona bayangmu dari cermin hatiku"
Murni memejamkan matanya. Menikmati setiap sela kerinduan pada cinta terlarangnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Dahsyat. Ada cinta di hatinya
Hihihihihi..
Iya buk.. Hihihi
Ehemmm Lanjutan hujan di awal nobember kan?
Hihihihihi
Gak sengaja nyambung kan? Hahahw
Gak sengaja nyambung kan? Hahahw