Surat cinta untuk Ibuk
Ibuk..
Senja nanti adalah tahun ke 11 aku tanpamu. Aku, putri bungsumu yang selalu melewati senja tanpamu.
Ibuk, masih ingatkah engkau, biasanya senja2 adalah saat kita bertiga bersama Bapak. Menghabiskan waktu di beranda rumah kita. Disana aku akan menceritakan hari2ku. Pada segala kegiatanku hari itu.
Ibuk, aku merindukan senja2 romantis itu, bersamamu.
Ibuk.
Bisakah engkau meminta izin kepada Tuhan menemuiku sekali ini saja.
Senja ini, atau besok pagi. Pagi-pagi sekali.
Entah kenapa pagi ini aku begitu merindukanmu.
Ingin ngobrol denganmu.
30 menit saja. Bila terlalu lama 10 bahkan 5 menit saja. Asal engkau mendapat izinNya.
Mendengarkan segala cerita hidupku yang penuh rona bahagia ini.
Dan juga melepaskan segala penat dalam raga dan jiwaku.
Mungkin jarak antara syurga dan bumi ini begitu jauh.
Hingga Allah tak memberikan izinNya.
Padahal aku sering berfikir engkau pergi hanya sebentar saja.
Lalu kembali.
Tetapi itu semua hanya anganku saja. Karena kenyataannya tidak.
Ibuk, hari ini adalah hari ibu...
Selamat hari ibu untuk kita Bu..
Juga, untuk seluruh ibu2 Indonesia.
Buku Harian Elly Musiman
Menjelang kegiatan Lomba Hari Ibu TP PKK Kec. Seberida
Seberida, 22 Desember 2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar