Alvonsus Glori A, S.Pd., Gr., M.Pd

Lahir di Kota MalangHobby : menulis dan membaca bermusik melukis hiking Profesional: 1. Penulis 2. Guru Bah...

Selengkapnya
Navigasi Web

SINTAK PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

Sintaks Model Discovery Learning

Model pembelajaran penyingkapan/penemuan (Discovery/Inquiry Learning) adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan.

Proses Discovery terjadi bila individu terlibat terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip.

Discovery dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi. Proses di atas disebut cognitive process.

Langkah kerja (sintak) model Discovery Learning dalam pembelajaran penyingkapan/penemuan adalah sebagai berikut:

1) Pemberian rangsangan (stimulation);

2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement);

3) Pengumpulan data (data collection);

4) Pengolahan data (data processing);.

5) Pembuktian (verification); dan

6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization).

Berdasarkan sintak tersebut, langkah-langkah pembelajaran discovery learning yang bisa dirancang oleh guru adalah sebagai berikut:

LANGKAH KERJA

AKTIVITAS GURU

AKTIVITAS PESERTA DIDIK

Pemberian

rangsangan

(Stimulation)

Guru memulai kegiatan

pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah.

· Peserta didik dihadapkan pada sesuatu yang enimbulkan kebingungannya, kemudian dilanjutkan untuk tidak memberi generalisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri.

· Stimulasi pada fase ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.

Pernyataan/

Identifikasi

masalah

(Problem

Statement)

Guru memberi kesempatan

kepada peserta didik untuk

mengidentifikasi sebanyak

mungkin agenda-agenda

masalah yang relevan dengan

bahan pelajaran, kemudian

salah satunya dipilih dan

dirumuskan dalam bentuk

hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah).

Permasalahan yang dipilih itu selanjutnya harus dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, atau hipotesis, yakni pernyataan sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yang diajukan.

Pengumpu-lan data

(Data

Collection)

Ketika eksplorasi berlangsung

guru juga memberi

kesempatan kepada para

peserta didik untuk

mengumpulkan informasi yang relevan sebanyak-banyaknya untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.

Tahap ini berfungsi untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan benar tidaknya

hipotesis.

Dengan demikian peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan (collection)

berbagai informasi yang relevan, membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya.

Pengolahan

data (Data

Processing)

Guru melakukan bimbingan

pada saat peserta didik

melakukan pengolahan data.

Pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan informasi baik melalui

wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu ditafsirkan.

Semua informasi hasil bacaan, wawancara, observasi, dan sebagainya, semuanya diolah,

diacak, diklasifikasikan, ditabulasi,

bahkan bila perlu dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat kepercayaan tertentu.

Pembuktian

(Verification)

Verifikasi bertujuan agar

proses belajar akan berjalan

dengan baik dan kreatif jika

guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman

melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya.

Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi

dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil pengolahan data.

Menarik simpulan/

generalisasi

(Generalization)

Proses menarik sebuah

kesimpulan yang dapat

dijadikan prinsip umum dan

berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil

verifikasi.

Berdasarkan hasil verifikasi maka dirumuskan prinsip-prinsip yang me

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post