alwiyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Clap For Carers  dan Viking Clap
Clap For Carers dan Viking Clap

Clap For Carers dan Viking Clap

Clap For Carers dan Viking Clap

Oleh Alwiyah

Kamis, 28 Maret 2020, pukul 8 malam waktu Inggris ada pemandangan yang berbeda dari biasanya. Ribuan warga Inggis beramai ramai bertepuk tangan dengan meriah. Mereka bertepuk tangan bercampur rasa bangga selama 10 hingga 15 menit. Tepuk tangan tersenut bergemuruh di seluruh Inggris.

Di tengah-tengan anjuran untuk tetap tinggal di rumah. Warga Inggris beramai ramai bertepuk tangan meriah dari jendela, balkon, dan pintu rumah mereka masing-masing sebagai cara untuk memperlihatkan penghargaan mereka untuk pahlawan kesehatan, yaitu pahlawan yang tergabung dalam National Health Service (NHS) seperti perawat, dan dokter yang selama ini tak kenal lelah dalam menolong orang yang terpapar virus corona.

Inisiatif tepuk tangan besama itu dinamakan “Clap For Carers” dan diikuti oleh warga Inggis yang sedang diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah, bahkan oleh mereka yang sedang berada di jalan-jalan seperti pengendara mobil, mereka berpartisifasi dengan cara membunyikan klakson.

Bertepuk tangan selama 10 hingga 15 menit bercampur rasa bangga adalah cara yang terbaik untuk mendukung mereka pada para pahlawan kesehatan agar mereka bahagia. Dukungan seperti ini menunjukkan bahwa kita ada di belakang mereka para medis yang tak kenal lelah tersebut.

Informasi terakhir dari Departemen Kesehatan Inggis menyebutkan 578 orang meninggal, penderita yang positif terpapar virus covid-19 mencapai 11.658 orang. (26/3)

Bertepuk tangan meriah yang dilakukan beramai ramai juga sering ditemukan dalam dunia olahraga sepak bola. Penggemar olahraga ini tentu mengenal istilah” Viking Clap”. Aksi ini terkenal berasal dari para superter sepak bola yang berasal dari Islandia. Aksi tersebut, disebut Viking Clap sendiri karena para suporter Islandia melakukan dan menyerukannya seperti seruan perang Viking--legenda di negara-negara Skandinavia--dan teriakan 'huh' adalah klimaks dari seruan tersebut.

Tanggal 27 Juni 2016, dua tahun setelah pertandingan di Skotlandia, ribuan suporter Islandia menggemuruhkan Stade de Nice dengan tepuk tangan dan teriakan 'huh' itu. Kala itu para suporter merayakan kemenangan negara mereka atas Inggris di babak 16 besar Piala Eropa.

Aksi tersebut dilakukan dengan begitu sakral dan disambut oleh para pemain Islandia yang berada di lapangan. Mereka sama-sama bertepuk tangan. Sebab, momen itu memang pantas dirayakan. Itu adalah untuk pertama kali Islandia bisa sampai ke babak perempat final Piala Eropa.

Di Indonesia Viking Clap juga sering kita lihat, ketika timnas Indonesi berlaga melawan timnas dari negara negara lain, misalnya saat timnas Indonesia berhasil menjadi juara AFF tahun 2016. Viking Clap sangat meriah diberikan para supporter sebagai bentuk dukungan dan apresiasai atas keberhasilan timnas Indonesia itu.

Dukungan, dalam bentuk tepuk tangan sekali pun perlu diberikan, terutama dalam kondisi seperti sekarang ini. Masyarakat Indonesia perlu memberikan dukungan terhadap para pahlawan kemanusiaan yaitu para perawat, dokter dan tenaga medis lainnya. Dukungan untuk para medis tersebut untuk di negara kita bisa berupa aksi untuk tetap di rumah saja. Ini tentu membantu para tenaga medis jika jumlah korban virus corona tidak membludak di luar kendali. Jadi mari dukung para medis kita dengan cara sederhana “DI RUMAH SAJA”.

Sabtu, 28 Maret 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

WFH... Kita jadi pahlawan atas diri kita sendiri

28 Mar
Balas



search

New Post