Jangan menilai dari bungkusnya
Malam itu, kau mencoba masuk ke teras rumahnya
Dengan baju sopan dan bahasa yang santun kau mulai menyapa
Seakan tergambar bahwa kau cukup sederhana dimatanya
Kau ulum senyum namun seakan dirinya tak mampu membalas
Kau ukir kata tapi dia masih tak mampu menilai
Kau tanya kabar, dia menjawab dengan acuh
Apa mungkin dirinya belum kenal dirimu?
Apa dirinya hanya ramah kala selendang emas bergelayut manja di tubuhmu?
Namun, kau berhasil membuka mulut bisunya dengan perbuatan bijakmu!
Teteplah menjadi dirimu seutuhnya, tanpa meninggalkan kesakitan di hati orang lain
Pamekasan, 120122
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar