Kan tiba masa itu
Kan tiba masa itu
Kala bibir lebih banyak diam karena ada hati yang dijaga
Dengan seribu selaksa tak berucap
Dengan hati sebening sang embun
Kan tiba masa itu
Kala tangan lebih banyak bekerja tanpa banyak menunjuk untuk memerintah
Dengan seribu kebijakan yang mengayomi
Dengan hati yang lapang dan melindungi
Kan tiba masa itu
Kala kaki lebih banyak diam tanpa banyak bergerak yang tak pasti
Tanpa keangkuhan dan gegap gempita
Tanpa berjingkrak-jingkrak
Ku yakin kan tiba masa itu
Pamekasan, 261221
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar