Amalia Susanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Ketika Tuhan Menjawab

Ketika Tuhan menjawab

Tangis pilu yang dulu pernah kita raungkan

Kini Dia jawab dengan tangis air mata bahagia

Yang setiap tetesnya ada ikhtiyar dan doa

Ketika Tuhan menjawab

Dulu kita yang sering dihina oleh mereka

Kini suara mereka seakan terbungkam

Oleh hasil jerih payah dan perjuangan kita

Ketika Tuhan menjawab

Kala itu hanya ada tangan tangan mungil yang tetap mengangkis kita

Kini banyak tangan yang lain yang wajib juga kita angkis

Dengan cinta dan kasih sayang kita

Kita tetaplah kita

Tak kan bisa menjadi aku atau saya

Karena kita satu kesatuan

Diantara sedih dan senang

Pamekasan, 030121

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post