Amalia Susanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mata Hati
Perjalananku

Mata Hati

Raut wajah gambaran ekspresimu

Kalut kaku tak berbentuk

Seakan dalam beban sanubari

Menjulur ke angkasa biru

Kelam tak berbuih

Meronta merongrong batin yang beku

Bermunajat mengharap sejuk kalbu membara

Berteriak... tak kuat dengan bualan dunia

Yang penuh dengan kepalsuan

Tak mampu terima akting yang lucu

Seakan berbisik mana hatimu

Seakan berbisik mana batinku

Dan berteriak lantang kau masih tak punya hati demi sodaramu

Masihkah mata hatimu melihat

Masihkah mata hatimu mendengar

Sudahkah mata hatimu berbicara

Pamekasan, 121121

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Makin keren tulisannya. Sukses

12 Nov
Balas

Masih belajar merangkai, pak. Mohon arahan dan bimbingannya. Salam literasi.

12 Nov
Balas

Masih belajar merangkai, pak. Mohon arahan dan bimbingannya. Salam literasi.

12 Nov
Balas



search

New Post