Mata Hati
Raut wajah gambaran ekspresimu
Kalut kaku tak berbentuk
Seakan dalam beban sanubari
Menjulur ke angkasa biru
Kelam tak berbuih
Meronta merongrong batin yang beku
Bermunajat mengharap sejuk kalbu membara
Berteriak... tak kuat dengan bualan dunia
Yang penuh dengan kepalsuan
Tak mampu terima akting yang lucu
Seakan berbisik mana hatimu
Seakan berbisik mana batinku
Dan berteriak lantang kau masih tak punya hati demi sodaramu
Masihkah mata hatimu melihat
Masihkah mata hatimu mendengar
Sudahkah mata hatimu berbicara
Pamekasan, 121121
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Makin keren tulisannya. Sukses
Masih belajar merangkai, pak. Mohon arahan dan bimbingannya. Salam literasi.
Masih belajar merangkai, pak. Mohon arahan dan bimbingannya. Salam literasi.