Sebuah perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah. Pepatah ini begitu terasa dalam perjalanan saya sebagai seorang guru penggerak. Modul 3.1 telah menjadi kompas yang memandu saya dalam mengarungi lautan pendidikan, memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang tak ternilai.

Pratap Triloka: Bintang Penuntun dalam Pengambilan Keputusan

Konsep Pratap Triloka dari Ki Hajar Dewantara telah menjadi lentera yang menerangi jalan saya dalam mengambil keputusan. Sebagai seorang pemimpin pembelajaran, saya tidak hanya dituntut untuk menjadi teladan, tetapi juga harus mampu membimbing dan memberdayakan murid. Dalam setiap keputusan yang saya ambil, saya selalu berusaha untuk mengacu pada ketiga aspek Pratap Triloka ini.

Dilema Etika: Tantangan yang Menempa

Dalam perjalanan ini, saya seringkali dihadapkan pada dilema etika yang kompleks. Misalnya, bagaimana cara memberikan perhatian yang cukup kepada semua murid, sementara waktu dan sumber daya yang tersedia terbatas? Melalui studi kasus yang mendalam, saya belajar bahwa tidak ada jawaban yang mudah untuk pertanyaan-pertanyaan semacam ini. Namun, dengan berpegang pada nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip pedagogi yang kuat, saya dapat mengambil keputusan yang paling baik dalam setiap situasi.

Peran Coaching dalam Pengembangan Diri

Sesi coaching yang saya ikuti telah menjadi ruang bagi saya untuk merefleksikan praktik pembelajaran saya. Pendamping saya memberikan masukan yang sangat berharga, membantu saya melihat sudut pandang yang berbeda, dan mendorong saya untuk terus tumbuh. Melalui coaching, saya juga belajar untuk lebih percaya diri dalam mengambil keputusan.

Dampak terhadap Praktik Pembelajaran

Modul ini telah membawa perubahan signifikan dalam praktik pembelajaran saya. Saya lebih fokus pada pengembangan karakter murid, selain penguasaan akademik. Saya juga lebih sering melibatkan murid dalam proses pengambilan keputusan, sehingga mereka merasa lebih berdaya dan bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri.

Menjadi Agen Perubahan

Sebagai seorang pemimpin pembelajaran, saya memiliki tanggung jawab untuk menciptakan perubahan positif di sekolah. Saya ingin menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, menyenangkan, dan menantang, di mana setiap murid memiliki kesempatan untuk berkembang secara optimal.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Perjalanan ini tentu tidak selalu mulus. Saya masih sering dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti perubahan kurikulum yang cepat, tuntutan masyarakat yang semakin tinggi, dan keterbatasan sumber daya. Namun, saya melihat tantangan ini sebagai peluang untuk terus belajar dan berinovasi.

Pesan untuk Rekan Sejawat

Mari kita bersama-sama membangun komunitas pembelajaran yang saling mendukung dan menginspirasi. Mari kita terus belajar, berbagi, dan berinovasi untuk menciptakan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.

Pertanyaan untuk Refleksi:

Kata Kunci: pemimpin pembelajaran, pengambilan keputusan etis, Pratap Triloka, coaching, refleksi, pendidikan, guru penggerak.

Semoga artikel ini bermanfaat!