Merenung Diri
Menatap rembulan seakan tenang
Menggapai mimpi bersama gemintang
Merengkuh jalan asa menuju tabir gemilang
Merenung diri dalam berjuang
Menikmati desir angin seakan menyapa
Apa yang kau lakukan sendiri dalam hampa
Semilir meredup membuai angan dalam sunyi bersahaja
Merenung diri dalam semesta
Ditemani serak sang burung gagak dan celoteh si katak
Jangkrik seakan bersaut seirama dalam barak
Menghimpun hati yang seakan sudah tak berjarak
Menunggu dan merenung hidup yang seakan sesak
Hanya RobbMu Yang Agung
Yang bisa menolong dalam canggung
Agar hati tak kan linglung
Hingga tidurpun tak terkatung
Pamekasan, 040122
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar