Pertemuan yang tak biasa
Silat lidahmu sungguh menyayat hati
Dalam relung hatiku berkata
Begitu hinanya aku dihadapanmu hingga kau mampu memperlakukanku seperti itu
Terlalu rapuh hatiku menerimanya semua
Terlalu sulit ku coba bangkit karenamu
Karena ucapanmu tak kuasa ku bendung dalam doaku
Karena ucapanmu tak mampu ku urai kata demi kata
Hingga ku terkapar dalam dimensi waktu yang berbeda
Hingga ku lunglai dalam tangisan doaku padaNya
Pamekasan, 140322
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar