Suryamu tak secerah mentari pagi
Tatkala waktu membawa dia ke ujung derita
Senyum sahaja yang biasa tergurat tak lagi ada
Hanya berbisik dalam doa
Kemana senyum cerah sang surya
Senyum yang biasa merekah kini sirna
Terbungkus dan terhapus bah lautan dosa
Hilang tak berbekas seakan kalah dengan gulita
Suryamu tak secerah mentari pagi yang menyapa
Akankah dirimu kembali dan kita akan bersua
Pamekasan, 211221
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar