Tahukah Dirimu!
Mungkin dari kemarin kau selalu merasa bangga
Berkata semaumu tanpa kau pikir hati pendengarmu
Berucap searoganmu tanpa kau tanya apa salahnya
Merintah seenakmu seakan kami babumu
Tahukah dirimu bahwa ini semua hanya titipan
Tahukah dirimu bahwa ini semua hanya amanahNya
Harta yang kau gengam bukan milikmu seutuhnya
Nafas yang terhela di parumu juga bukan milikmu
Darah yang mengalir dalam tubuhmupun bukan punyamu
Pamekasan, 090322
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah penuh Nasihat, supaya kita tetap bertafakkur, berayukur dan tidak takabbur. Salam sukses selalu bunda
*bersyukur..maaf typo
Semoga kita selalu rendah hati ya, Bu. Salam sukses selalu!
Salam literasi para sahabat