Pembukaan Diklat IN-1
#Tantangan Gurusiana Hari ke-19
Sore itu, tanggal 24 Oktober 2019 kami sudah berada di LPMP Medan. Pesertanya berasal dari dua kabupaten, yaitu Labuhanbatu Selatan dan Langkat. Tempat pembukaan Diklat IN-1 di Gedung Pancasila. setiap peserta harus mengenakan seragam kemeja putih polos lengkap dengan dasi dan bawahannya warna hitam.
Pembukaan oleh Kepala LPMP, dalam hal ini diwakilkan oleh Bapak Irianto. Ia salah satu Widyaswara senior, juga pandai membuat humor. Tidak heran jika bapak itu yang berbicara, pasti banyak peserta senyum bahkan ketawa terbahak-bahak.
Namun saat ini, wajahnya kelihatan serius, pandangan matanya bersahaja, suaranya sangat jelas kedengaran. Yang paling inti penyampaian beliau adalah, “Diklat In-l merupakan kegiatan tatap muka yang diselenggarakan dalam durasi minimal 70 (tujuh puluh) jam pelajaran. Cakupan yang akan dipelajari, yaitu: materi umum, materi pokok/inti dan materi penunjang. Saya berharap saudara-saudara ikuti kegiatan ini dengan serius, dan jangan lupa pada akhir kegiatan nanti setiap peserta harus menyusun program Rencana Tindak Lanjut (RTL)”. Tutup beliau, diiringi tepuk tangan semua peserta.
Selesai pembukaan, hari pun mulai gelap. Azan Magrib sayup-sayup terdengar membahana. Ketika kami melintas di jalan raya hilir mudik kenderaan terlihat sedikit. Satpam pun membantu kami, untuk menyebrang. Walaupun termasuk satu lokasi, namun Gedung Pancasila dengan asrama penginapan di batasi Jalan Bunga Raya.
“Saya duluan mandi, ya!”. Kata pak Asep langsung masuk ke kamar mandi tanpa menunggu jawaban dari kami.
“Silahkan pak”. Jawab saya, sedangkan pak Leonhard Simanjuntak tidak menjawab. Saya lihat ia masih asyik memegang Hp. Maklum ia baru saja menjadi Plt. Kepala Sekolah bahkan sekolahnya terpilih sebagai sekolah zonasi tahun 2019. Sudah tentu banyak yang harus dikendalikannya melalui Hp tersebut.
Selesai pak Asep, langsung saya yang mandi. Setelah kami bertiga selesai mandi, kami berangkat menuju Pajak Melati. Untunglah Pajak Melati itu tidak begitu jauh dari Asrama kami. Dengan naik angkot sekitar 3 menit sudah sampai. Kami ingin membeli celana dan kaos olah raga. Sebenarnya kami sudah bawa itu dari rumah masing-masing. Hanya saja masih kurang, karena informasi dari panitia selama 3 hari belajar sambil bermain Game yang berkaitan dengan kerja sama, kepemimpinan, kedisiplinan, dan lain-lain.
Pekan Tolan, 01 Juni 2020
Timbul Amar Hotib Harahap
#Tantangan Gurusiana Hari ke-19
#Sagusabu1 Online
#MediaguruIndonesia
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
sukses terus pak
terima kasih bu
sukses terus pak
trmksh bu
Sukses Pak. Semangat terus . Saran Pak, penggunaan kata-kata yang sama dalam satu kalimat bisa dikurangi.Misalnya: Seperti biasa, pakaian yang dikenakan harus celana warna hitam, baju warna putih polos plus dasi.Mungkin bisa diedit menjadi:Seperti biasa, setiap peserta harus mengenakan seragam kemeja putih polos lengkap dengan dasi dan bawahannya warna hitam. Maaf Pak ini saran saja ya. Hehehe....
terima kasih banyak pak ketua,justeru seperti inilah yang saya harapkan,jadi tau saya mana yang mau diperbaiki
Sukses terus pak
terima kasih bu
Sukses terus pak
terima kasih bu
Sukses terus pak
terima kasih bu
Sukses terus pak
terima kasih bu
Sukses terus pak
terima kasih bu
Sukses terus pak
terima kasih bu
Mantap sekali,..sukses selalu pak...salam
terima kasih komandan
Kalo ibu-ibu ke pajak melati biasanya borong pak heehee
iya bu, tapi saat itu cuma beli pakaian olah raga
Mantap, pak. Sukses selalu pak
terima kasih bu. amin.smg kita makin sukses