Resah Yang Menyiksa
Kenapa sang malam begitu cepat berlalu?
Sehingga mataku menjadi redup
Menahan kantuk yang tak bersahabat
Seorang diri di kamar kerja
***
Kenapa bayang-bayangmu selalui menghantui
Membuat hatiku terenyuh
Padahal kantuk mengajakku tidur keadaan duduk
Hingga kokok ayam membanguniku
***
Engkau yang pernah menyiramkan bahagia
Menjadikan anakku seperti anak kandung
Menyingkirkan masa lalu yang pilu
Membawa opor dalam kegelapan
***
Kamu tahu?
Masih tersisa sebutir resah dalam hatiku untukmu
Dan sebutih resah itu amat menyiksaku
Sambil merenung mengapa berubah
Oh..Tuhan lindungi Anakku
***
#Andessam, 15 Mei 2021 pukul 08.20 wib.
#Tantangan gurusiana hari ke-211
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Insya Allah berkah