Ambar Sulistiyowati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pandemi Membawa Inovasi

Pandemi Membawa Inovasi

Pandemi membawa kita pada masa hidup dalam keterbatasan. Mobilitas masyarakat dan pendidikan pun menjadi imbasnya. Namun pandemi tidak boleh membawa kita dalam keterpurukan yang berlarut-larut. Sebagai individu yang menganggap perubahan itu perlu tentu harus menciptakan suatu hal yang baru baik dalam satu bidang tertentu ataupun dalam semua hal. Sebagai contoh dalam bidang pendidikan, sebuah kreativitas dan inovasi memang sangat dibutuhkan pada masa pandemi ini, tetapi kembali lagi pada situasi dan sumber daya yang ada. Di satu sisi kita dituntut untuk mengembangkan diri dalam menghadapi era globalisasi masa sekarang dan yang akan datang, tetapi disisi lain masih perlu pembenahan atau dengan kata lain sebagian besar masyarakat belum siap menerima perubahan kebijakan pemerintah pusat.

Sebagai pendidik tentunya penulis tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan. Hanya saja terkadang ada beberapa kendala yang kami alami berkaitan dengan situasi dan kondisi yang ada di lapangan. Sebagai contoh , pendidikan era abad 21 ini menuntut guru untuk lebih kreatif, inovatif dan mampu menerapkan literasi teknologi dalam pembelajaran. Dan siswa diharapkan mampu berpikir tingkat tinggi, kritis, kreatif dan mampu memecahkan masalah yang ada dilingkungannya. Mengacu pada pembelajaran abad 21 pada kenyataannya sebagian besar guru belum menguasai sintaks model pembelajaran, belum mampu menerapkan metode dan pendekatan pembelajaran yang tepat. Sebagian besar guru masih kesulitan menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Penerapan model pembelajaran dan pendekatan juga mengalami kendala mengingat kondisi tiap wilayah berbeda satu dengan yang lainnya. Khususnya di masa pandemi ini, Siswa yang berada diwilayah kota sangat mudah menerapkan pembelajaran inovatif karena didukung dengan lingkungan dan sarana prasarana. Lain halnya dengan siswa yang tinggal didaerah pedesaan, atau dipedalaman, mereka masih sangat kesulitan menerima hal tersebut. Banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut salah satunya keterbatasan jaringan dan teknologi yang mendukung. Untuk itu perlunya perhatian khusus dari Pemerintah mengatasi keterbatasan yang dialami masyarakat didaerah pendalaman.

Dari beberapa kasus diatas kita dapat menemukan masih terdapat kerancuan antara tuntutan pendidikan dengan realita keadaan dilapangan. Tentu saja ini menjadi sebuah tantangan bagi guru dalam menyikapi kebijakan dengan kondisi di lapangan. Inovasi dan kreativitas kita sangat dibutuhkan untuk mengatasi hal-hal tersebut. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah aktif dalam forum pendidikan, mengikuti seminar-seminar offline maupun online, menambah wawasan dengan membaca tentang artikel-artikel pendidikan yang dimuat dimedia offline ataupun online. Pandemi membawa inovasi, inovasi itu penting. Banyak yang dapat kita lakukan untuk menjadi kreatif dan inovatif, mulailah dari yang sederhana dan mudah pastinya akan membawa perubahan yang bermakna. Dari perubahan - perubahan kecil akan membawa kita pada perubahan besar. Manfaatkan keterbatasan menjadi suatu kekuatan, ciptakan pembelajaran yang sesuai dengan karakter anak didik kita dan lingkungan sebagai sumber belajar tentunya akan lebih bermakna.

Dengan banyak keterbatasan siswa dalam pembelajaran online, jarak jauh dan belajar dari rumah. Maka guru harus memiliki inovasi yang brilliant dalam melakukan pembelajaran daring. Berikut ini adalah beberapa pilihan model atau metode pembelajaran yang bisa dilakukan agar proses pembelajran dan transfer knowledge tidak terputus kepada siswa:

1. Guru Kunjung, yaitu guru mengunjungi siswa untuk memberikan pembelajaran. Hal ini dilakukan karena siswa tidak memiliki perangkat digital dan buruknya jaringan/signal . Adapula guru yang mendatangi siswa dengan kostum unik untuk memberikan pembelajaran agar peserta didik tertarik dan proses pembelajaran tetap berlangsung meskipun siswa berada dirumah.

2. Pembelajaran menggunakan HT (Handy Talkie), Metode pembelajaran seperti ini terbilang unik karena memang sangat langka, hal ini disebabkan karena akses jaringan internet yang belum merata dan kondisi sosial ekonomi, membuat sejumlah anak tidak dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar jarak jauh dengan optimal. Pembelajaran melalui radio panggil ini bisa menjadi alternatif agar semua siswa dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar jarak jauh dengan baik khususnya didaerah pedalaman yang susah mengakses jaringan.

3. Whatsapp, hampir setiap siswa menginstal aplikasi ini dalam handphone, sehingga bisa menjadi salah satu media pembelajaran interaktif di masa pandemi. Dengan fitur melampirkan dan merekam, aplikasi ini dapat dibuat media pembelajaran interaktif.

4. Tik Tok, apa yang ada di fikiran anda ketika mendengar Tik Tok? Sebagian orang menganggap hanya sebagai media hiburan semata, namun tidak demikian bagi guru yang kreatif dan inovatif.

Pendidik yang hebat selalu berpikir bahwa belajar adalah sepanjang hayat. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Keterbatasan di masa pandemi pun tak menghalangi kita untuk berinovasi. Jadikan kendala-kendala yang ada untuk belajar bagaimana mencari solusi, kembangkan ide kreatif kita agar mampu memfasilitasi anak didik belajar ditengah keterbatasan. Kinerja kita akan membawa perubahan yang signifikan terhadap anak didik, masyarakat lingkungan sekitar, dan tentunya dapat berkontribusi dalam dunia pendidikan. Untuk itu, mari kita berinovasi dalam dunia pendidikan ditengah keterbatasan, Kerahkan segala tenaga dan pemikiran karena kita adalah dasar keberhasilan membangun pendidikan yang lebih berkarakter. Tetap berusaha menjadi guru kreatif dan inovatif dimasa pandemi, karena inovatif itu penting.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post