Whatever You say

I'm nobody. I just try to do good deed for the sake of Allah SWT....

Selengkapnya
Navigasi Web
Jangan Anggap Enteng Bila Berurusan dengan Nyawa #2

Jangan Anggap Enteng Bila Berurusan dengan Nyawa #2

Dia sudah berada di Dubai ketika kudengar dia diserang sakit kepala yang luar biasa. Aku dengan whatsappku mencari siapa saja yang bisa menyusulnya. Ronan Keating personilnya Boyzone sedang di London memintaku menghubungi Keith yang sedang holiday di sana. Keith yang juga personil BZ ternyata sudah berada di Oman yang berjarak 5 jam perjalanan dari Dubai.

We are flight. We bring L with us. Pesan dari Shane muncul di whatsappku. Aah aku mendesah. Aku hanya bisa membantu lewat whatsappku.

L memang keras kepala. Harusnya dia ga boleh ikut. Harusnya dia tinggal di rumah. Tetapi selalu berdalih aku TM-nya. Aku harus bantu Shane.

Kerja TM itu berat. Harus mastiin semua beres sebelum si artis manggung. Termasuk hotel, makan bahkan panggungnya. Melelahkan. Itu juga yang memicu sakit kepala yang luar biasa.

L seharusnya berada di Jerman untuk operasi kankernya. Tetapi dia ketakutan. Aku ga mau kepalaku diiris lagi. Sudahlah kalau Tuhan memanggilku aku sudah siap. Begitu selalu jawabnya. Berulang kali aku harus membujuk. Ah apalah aku ya. Tetapi entahlah beberapa kali pesan-pesanku bisa meluluhkan hatinya dan mengikuti kata-kataku.

Akhirnya kubujuk lagi bahwa setelah show selesai dia harus langsung terbang ke Jerman. Untuk operasi. Aku hubungi Kian Egan untuk membeli MnM kesukaannya. Biar dia gembira. Biar dia merasa ada yang merhatiin.

Operasi di Jerman pun sukses dilalui begitu pun kemo. Kini saatnya konsumsi obat. Dari Louis Walsh sang juri X Factor aku baru tahu bahwa berobat lintas negara Eropa ternyata tidak gratis. Untuk obatnya paling tidak sejumlah €2000 harus dikeluarkan sebulannya setara dengan 36 juta rupiah. Aku mendelik.

Dan baru kutahu dari istrinya dia selalu tidak minum obat yang sore dan malam untuk ngirit. What? Ngirit? Lalu apa dampaknya. Aku harus bilang betapa hebat istrinya. Tanpa alasan jelas dia pukul istrinya hingga berdarah sekujur wajahnya. Tak berdaya. Kritis. Harus dibawa ke RS.

Dan ini bukan kali pertama. Dipukul ditendang dihajar tanpa sebab. Ah begitukah seorang yang menderita kanker otak. Hanya karena tidak minum satu dua obat di sore hari.

Huaaaaaa. Semoga surga untuk segala perjuanganmu mendampingi suami dengan kanker otak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siapa L? Jadi penasaran. Bunda. Jangan lupa untuk berkunjung ke tulisan saya.

13 Feb
Balas

L yg jelas bukan Lestari. Hihihihi. Sudah saya pijakkan tangan saya di sana, dik.

13 Feb



search

New Post