Whatever You say

I'm nobody. I just try to do good deed for the sake of Allah SWT....

Selengkapnya
Navigasi Web
Spam itu Asyik

Spam itu Asyik

Kata spam mengingatkan pada teman saya. Tepatnya teman maya. Teman yang hanya bertemu di media sosial. Whatsapp namanya.

"Why you spam me?" Awalnya saya bingung apa yang dia maksud dengan spam.

Setelah saya cek ternyata saya mengirim lebih dari 100 pesan. Bagaimana saya tidak mengirim pesan bila semua orang meminta saya melakukannya.

Mereka menganggap sayalah satu-satunya orang yang bakal didengar kata-katanya.

"Why me?" Tanyaku lagi.

Mereka pun menyebutkan saat kapan saya berhasil mengirimnya pulang setelah orang tersebut berjam-jam pergi dari rumah.

" You go home," tulisku.

"No, let me alone,"

" Coby is waiting for you,"

"He miss u. His daddy,"

"I am not a good daddy. He can't have a daddy like me,"

" You are. You are a good daddy. Look he is crying. He wants to meet you. His great daddy."

"It s already night. You go home."

Ketika tak ada jawaban saya pun kembali mengirim pesan berulang-ulang.

"Go home."

"Go home"

"Go home."

" It s cold outside. Go back to your wife. Go back to your family."

Kembali saya tuliskan pesan "Go home". Terus dan terus.

"You go home. I ll sleep."

Sebelum saya letakkan hp, ada getar suara terdengar. Sekilas layar menyala. Sebuah pesan menyembul di sana.

Hp pun saya pencet kunci pengaktifan layarnya untuk menemukan pesan WhatsApp yang baru saja terkirim.

"OK. I ll go home."

"Why I can obey you?"

Di sini saya hanya cengar- cengir.

"Thank you. I ll sleep now."

Saya pun bisa tidur dengan tenang.

Di lain kesempatan saat bulan Ramadan. Bulan umat Islam melaksanakan ibadah puasa yang diawali dengan sahur di pagi buta.

Saya akan bangun untuk sahur di jam 3 sementara di Eropa masih menunjuk jam 9 malam. Alarm yang sudah saya setel kadang tak juga mampu membangunkan saya yang tidur kemalaman. Alhasil tidak ada yang sahur. Anak pun marah-marah, mengeluh lemas dan berbagai alasan dikemukakan.

Demi mendengar curhatan saya seseorang ah dua tiga orang di belahan dunia lain pun cemas. Saat jam saatnya saya sahur mereka pun sibuk menghujani saya dengan pesan.

"Wake up"

"Wake up"

Ini pun mencapai ratusan karena pesan dikirim hampir tiap menit hingga mereka putus asa hanya untuk membangunkan saya.

Mengganggu? Tidak. Saya malah bahagia. Betapa perhatiannya mereka dengan saya.

Jadi pesan berulang-ulang pun ada kalanya diperlukan namun untuk satu dua urusan penting saja ya dan kepada siapa pesan itu tertuju.

Yuk mari spam.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren banget.... Thanks for inspiring me...

12 Jan
Balas

Waduh terimakasih pak Eko....sukses n sehat sll ya mas Eko.... haha pak n mas boleh kan....

12 Jan



search

New Post