Kapan Ya.. Aku Bisa Menggantikan Posisi Lek Murman

Oleh: Badai Muth. Siregar

Setiap aku membuka Gurusiana, yang nampak pertama kali di mataku adalah namanya: Leck Murman. Saat ini pembanya sudah menembus angka 22854. Sedangkan aku masih di bawah angka 10. Jika dihitung selisihnya masih jauh...seperti jarak langit dengan bumi. Padahal aku sudah ikut berbagai pelatihan menulis, mulai dari SAGUSABU, SAGUSAKU, SA....yang terakhir nggak jadi ditulis, karena aku mau bohong...

Aku jadi penasaran, apa sih rahasinya si Pak Leck itu, sampai-sampai bisa menyihir puluhan ribu pasang mata? Barang kali aku harus bikin sayembara dahulu, yang membaca tulisanku, dapat rumah gratis. Wah, nggak mungkin. Uangnya dari mana? wong rumah saja aku belum punya.

Eh, kalau bulan puasa nggak boleh ngomongin orang ya? aku dosa opo ra ? Aku kan ngomongnya di depan orangnya. Itu juga kalau pak Leck itu baca tulisanku. Oh ya, Pak Leck,,,perkenalkan, namaku Amdai. Aku baru 8 tahun jadi guru di Al Azhar. Aku juga kepingin jadi penulis terkenal seperti bapak. Tapi terkenalnya bukan di blog ini saja, tapi mendunia. Aku kenal dengan beberapa penulis besar, seprti Helvy Tiana Rossa, Bunda Pipit Senja. Oh ya, Bunda Pipiet bagaimana kabarnya ya? Apakah masih harus menulis tiga novel untuk membiayai cuci darah? Ah lagi-agi aku ngerasani orang. Niatku hanya ingin belajar menulis kok. seperti J.K Rolling itu. Tapi sepertinya di rumah ada pesaing baru.

Anakku yang wedhok, baru kelas 1 esempe. Tapi setiaphari kerjaannya nulis di wattpad. Dia bikin novel katanya. Tapi cetitanya berkembang terus, karena nggak pakai kerangka. Setiap aku nulis, anakku selalu mengeritiktukisanku. begini katanya: "Ah mama, kok bahasanya aneh gitu?"...padahal aku kan guru Bahasa Indonesia. Kalau sudah gitu anakku tak suruh belajar, jangan ganggu ibunya yang sedang 'belajar' menulis.

Akhirnya aku membaca status Pak Muchammad Ichsan tentang Pesanteran Literasi bagi Siswa. Aku punya pikiran mengirimkan anakku ikut ke sana. (Biar nggak ada yang ganggu aku kalau lagi nulis). Kalau aku diganggu terus, kapan bisa menyaingi Pak Leck? Kapan Hayo?

Ok, Pak Leck....Mohon maaf kalau ngerasani bapak saat puasa begini. Smoga puasanya lancar dan ibadahnya diterima. Saya mau belajar nulis lagi sekarang, sambil masak buat buka nanti.....

Wassalam,

Badai Muth. Siregar