Tagur 200
DERETAN PENAKU
Karya: Amel Yasin
Dengan pena
Kucoba menulis pada lembar kebisuan
Semua datang dari ego
Dan ku terhanyut bersama gelapnya malam
Detik inipun, aku tetap menulis
Sederetan puisi tentang hati
Sederetan puisi tentang kehampaan
Telah banyak waktu terbuang sia-sia
Karena ketak berdayaanku
Bukan karena apa-apa
Dan aku tetap yakin akan semua harapan
Semangat ...
Untuk bangkit dari keterpurukan
Dengan tinta yang terpahat
Mengejar terus berjuta mimpi
Bersama do'a
Kupastikan ada titik terang besertaku
Dan dalam pintaku pada-Mu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sangat menginspirasi bunda. Luar biasa