Amilia Rahma Sania

Saya adalah seorang ibu dari dua amanah yang luar biasa.Kedua anak saya adalah permata hati yang sangat luar biasa.Yang pertama cerdas matematika.Yang kedua cer...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tangisan Jiwa

Tangisan Jiwa

Umurku tak lagi muda. Wajah mulai melayu. Tubuh dirundung linu. Awalnya, karena kerepotan sebagai ibu bekerja yang mengurus balita kita. Aku tidak melihat tanda itu.Tanda bahwa ada sesuatu yang hilang.

"Apakah sudah terlambat?" Tanyaku pedih dalam hati. Tidak adalagi makan bersama, menonton televisi dalam keakraban bahkan tidurpun berjauhan. Terulang lagi drama kehidupan ku dulu.Hal yang sama yang terjadi pada orang tuaku.

Menjadi hubungan platonis selama lima tahun, telah menghancurkanku.Tangis telah kering. Jiwa serasa mati.

Kumohon dengan hati pedih padamu suatu hari. Sore itu. Setelah aku memaksamu untuk bicara. Tolonglah lepaskan aku. Bila kamu merasa tidak lagi nikmat hidup marajut kasih denganku.

Ketidaksadaran diri pernah membuatku berpaling walaupun sebentar, yang kusesali hingga kini. Menyadarkan ku bukan diriku, keakuanku. Hanya jiwamu yang kosong yang menjadi penyebabnya.

Mungkin ini kesalahanku, mencintaimu sangat terlalu.Allah cemburu. Saat Ramadan inilah waktu yang tepat merajut doa yang terpilin.

Suamiku sayang, tetangga dan saudara menyuruhku untuk menyelidikimu. Mungkin hatimu telah mendua. Aku senyum. Seandainya itu benar.Aku akan bersyukur. Tidak mengapa itu lebih baik, daripada hidup dalam kesunyian jiwa.

" Yah, tolonglah lepaskan diriku, jika kamu tidak merasa bahagia hidup denganku lagi.Insya Allah anak anak akan mengerti." Kamu hanya melihat tanpa ekspresi. Sunyi sepi tanpa jiwa.Hatikupun luka tiada obatnya.

( Diceritakan kembali oleh seorang sahabat, yang sedang berduka. Separuh jiwanya telah pergi)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

spirit tak ada yang tua. Salam sukses!

21 May
Balas



search

New Post