Sari
"Ayo, bangun, Nak! Jangan sampai terlambat lagi ke sekolah. Ayo, bangun!!" teriak Mak Sari dari dapur.
Suara cucian piring yang beradu bak lomba perkusi agustusan yang membahana ke seluruh penjuru desa. Begitulah jika Mak Sari sedang membersihkan dapur.
"Bangun, Sari!!! Ayo, bangunnn!!!" teriaknya dengan volume yang semakin keras.
Sari masih saja teronggok pulas di tempat tidurnya. Jangankan bangun, menggeliat saja tidak.
"Sariiiii!!! Bangunnn!!!"
Mak Sari menghampiri Sari sambil membawa kemoceng bulu unggas.
Dengan anak matanya, Sari mengintip apa yang ada di tangan Maknya.
"Ampun, Mak! Jangan pukul Sari lagi. Yang kemarin saja masih belum hilang bekasnya, Mak," kata Sari sambil menunjukkan betisnya yang biru-biru akibat kemoceng Maknya.
Mak duduk tertegun di pembaringan Sari. Dengan penuh kasih sayang, Mak memijit-mijit kaki Sari.
"Mak, sepertinya, Sari beneran hamil, deh!" kata Sari setengah berbisik kepada Maknya yang dengan tulus memijit kakinya.
"Udah deh, Sari. Jangan mulai lagi, deh. Mak bisa marah beneran kalau kamu terus seperti ini," kata Mak dengan suara yang lembut.
"Beneran deh, Mak. Ini badanku pegel-pegel semua. Mual juga rasanya, Mak. Bawaannya pengen tidur dan ngerujak mulu," jelas Sari kepada Maknya.
"Saripudin!!!!!!!!!!! Mana mungkin kamu bisa hamilllll!!!!!!" teriak Mak mengagetkan Sari.
Emak memukuli Sari membabi buta. Sari melompat dari tempat tidur dan berlari menuju kamar mandi.
"Awas kamu kalau bilang seperti itu lagi!!! Mak tumbuk Kamu!!!!!"
Dibuangnya kemoceng bulu unggas yang digunakan untuk memukuli Sari. Sari menyelamatkan diri dengan mengurung diri di kamar mandi. Entah mandi atau entah apalah. Semoga tidak bunuh diri.
Am
Bekasi
10 Juni 2020
🤣🤣🙏🙏
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hahaahhaha....sari oh saripudin...keren
Terima kasih, Bu Utik. Salam literasi.
Sari_pudin sari pudin. Hehehehe. Keren bu
wah bawa ke dokter mak....ha..ha..ha..
Jangan dululah, Bapak. Masih ada covid. Hehehe.. Terima kasih, Bapak.
Senyum sendiri bacanya. Duh Sariiii,,, keren bunda
Ngakak...bacanya. aya aya wae.. Lanjut Bu Am. Keren.
Opo Iyo, Bu? Hihihi...
Keren mbak... Salam literasi
Terima kasih, Bapak.Itu saya sadur dari dialog Mukidi.Salam literasi.