Di suatu hari yang entah, Daniar dan Alfin, dua orang bersahabat sejak lama yang terpisah jarak dan waktu tengah berbincang santai.

“Fin, ini aku makan nasi pecel. Kamu mau ta?”

“Kebiasaan ya, sukanya ngasih gambar aja. Itu bisa masuk kategori pelanggaran IT lo.”

Tawa Daniar renyah berhasil ngerjain sahabatnya itu.

Selang beberapa saat kemudian..

“Sudah kenyang?”

“Alhamdulillah. Sayang kamu nggak ikut gabung.”

“Sudah berani panggil Sayang ya..”

“Idih..! Nggak usah GeEr ya!”

Hahaha…. Kali ini tawa Alfin tak kalah renyah.

“Yo wis ndang tanduk.”

“Aku nggak biasa tanduk. Lagian juga sudah habis.”

“Ntar lapar lagi lo.”

“Jangan disuruh makan terus saja to Fin, aku nanti lak nggak jadi kurus.”

“Emang bisa kurus?”

“Ih.., ya bisa lah.”

“Ya udah. Ntar kalau aku pulang kamu sudah harus kurus.”

“Emang kamu siapaku Mas?”

Hahaha… Tawa Daniar malu-malu.

Alfin pun tersenyum dalam hati.

Begitulah mereka. Selalu bisa bercanda di tengah aktivitas masing-masing. Letupan-letupan kecil yang bisa meneguhkan hati mereka. Persahabatan mereka ada di dunia maya.

#Nganjuk29122020

#tantanganharike-340