Kesalahan itu wajar. Artinya, tak ada manusia yang tak pernah salah. Tapi bukan berarti kita boleh berbuat salah. Sebisa mungkin meminimalisir kesalahan. Apa-apa yang sudah dipahami dan dimengerti segera ditunaikan dengan sebaik-baiknya. Niatkan ikhlas semata mengharap rida Allah SWT.

Namun di perjalanan ternyata tak semudah yang kita bayangkan. Tak segampang yang kita pahami. Paham saja tanpa pelaksanaan bagaikan sayur tanpa garam. Banyak gangguan, banyak godaan, banyak onak dan aral yang melintang. Semua itu membuat kita melakukan kesalahan baik disengaja atau tidak. Baik diketahui atau tidak. Baik yang diwujudkan maupun yang disembunyikan. Jika sudah tahu salah, segera putar balik.

Tentukan kembali arah yang benar. Yakin saja seraya berucap bismillahirrahmanirrahim. Niatkan yang baik, memulai perjalanan yang benar. Nikmati setiap pemandangan yang ditemui. Ingatlah perjalanan ini adalah perjalanan yang panjang. Butuh stamina hati dan badan yang seimbang. Karena itu tidak perlu "ngoyo" atau terburu-buru ingin lekas sampai. Kalau terburu-buru biasanya akan cepat panas dan akhirnya akan menjadi abu.

Lebih baik dinikmati saja setiap peristiwa dan perubahan yang dijumpai dalam perjalanan. Pasti akan ada pergolakan batin yang tak bisa dihindarkan. Itu wajar. Karena itu keep calm, enjoy your journey. Hasilnya akan setapak demi setapak lebih terasa. Nilai-nilai kebaikan akan bisa kita rasakan setelahnya. Hati akan menjadi lebih tenang dan tenteram. Secara perlahan hati akan dipenuhi kesabaran, kelembutan, dan kasih sayang kepada sesama makhluk. Masyaallah..!

#Nganjuk05012021

#tantanganharike-347