Semula Lolita tidak paham arti dua istilah itu. Tinggal di kampung memaksa pendidikan Lolita hanya setingkat SMP. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasan memaksa Lolita harus memeras otak demi mendapatkan arti dua kata itu. Jangan sampai salah ucap di waktu yang tidak tepat. Seperti kejadian malam itu.

Sebagai gadis kampung yang beranjak dewasa, Lolita bermaksud ke kota mencari pekerjaan. Bekerja apa saja yang penting halal. Yang penting bisa membantu ekonomi keluarga. Kebetulan Lolita bertemu dengan Mario Sadoglu, teman saat SMP. Berkat Mariolah, Lolita bisa mendapatkan pekerjaan sebagai penjaga toko fotokopi. Lumayan, tempatnya bersih, ber-AC lagi. Lolita pun menyukai pekerjaannya.

Gaji pertama Lolita sengaja dikirimkan setengahnya untuk keluarganya di kampung. Yang setengah lagi untuk pegangan dia satu bulan ke depan. Karena rasa syukurnya, Lolita dengan suka ria mengajak Mario untuk makan malam di warung makan bebek goreng. Kebetulan menu ini kesukaan Lolita. Sebagai ucapan terima kasih, Lolita pun menyampaikan rasa bahagianya. "Mario, terima kasih ya. Ini semua berkat affair kita selama ini. Eh, affair atau fair sih," tanya Lolita ragu-ragu karena pengucapan kedua kata itu hampir sama. Mario hanya tersenyum di samping calon istrinya yang juga diajaknya makan malam bersama.

#Nganjuk25122020

#tantanganharike-336