AMINI

Guru Bahasa Indonesia di SMPN1 Nganjuk.., lulusan Fak Sastra Univ Jember.., suka menulis puisi, sajak, syair.., padahal jurusan kuliahnya lebih bergelut dgn lin...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kematian adalah Kelahiran Kembali (2)
Tantangan gurusiana

Kematian adalah Kelahiran Kembali (2)

Bagaimana menjalankannya? Allah telah memberikan petunjuk, SOP, juklak, dengan menurunkan kitab-kitab-Nya. Allah telah mengirimkan para nabi dan Rasul untuk memberi 'contoh kerja' bagaimana hidup sebagai manusia, bagaimana hidup sebagai hamba. Dan bagaimana mengabdi kepada penguasa alam semesta.

Keberuntungan besar bagi kita menjadi pengikut Nabi Muhammad Saw. Manusia agung yang paling dicintai Allah SWT. Dari kehidupan Rasul-lah kita diberi contoh/teladan bagaimana pelaksanaan juklak SOP sesuai dengan kitabnya itu. Akhlak Rasulullah adalah Al-Qur'an. Realisasi Al-Qur'an ada pada diri Rasulullah. Tugas kita adalah mencontoh semampu kita, sepersis mungkin, sekuat tenaga.

Di terminal ini banyak sekali godaan dan rayuan terutama dari setan, anak turun iblis. Iblis dan setan tidak rela jika kita bisa pulang ke kampung halaman kita yaitu surga dalam keadaan baik-baik saja. Mereka menggoda, memperdaya kita supaya kita ikut bersama mereka di neraka.

Mereka adalah musuh yang nyata di dunia. Setan ini adalah aduwwun mubiin, musuh yang nyata, demikian Allah memberi tahu. Maka jangan ikuti jalan setan supaya tidak tersesat jalan pulang dan salah kampung. Auzubillah mindzalik.

Di terminal ini bukanlah surga, bukan pula neraka. Bahagia dan sedih silih berganti. Jadi jangan senang yang terlalu jangan pula sedih yang teramat sangat. Di sini juga dituntut perlombaan yaitu perlombaan dalam kebaikan (fastabiqul khoirot). Di terminal ini selayaknya manusia bekerja sama dalam kebaikan dan ketakwaan (ta'awanu 'alal birri wa taqwa). Ujung yang paling baik dalam perjalanan ini adalah yang paling bertakwa (inna aqromakum 'indallohi atqokum).

Akhir dari terminal ini adalah kematian. Setiap yang bernyawa pasti akan mati (kullu nafsin dzaiqotul maut). Kematian sejatinya adalah pindah dunia setelah waktu tugas kita habis. Waktu habisnya sudah ditentukan jam dan tempatnya. Kematian sejatinya kelahiran ke 'dunia baru' untuk masuk ke alam akhirat. Memasuki alam akhirat tidak memerlukan 'cangkang' dan fasilitas kehidupan saat di dunia. Semua ditinggal dan 'cangkang' (baca tubuh) harus ditinggal, harus dikubur.

Yang dari tanah kembali ke tanah..

Yang dari Allah kembali ke Allah.

Bagian terbaik dari pergi adalah saat berkumpul kembali. Di alam baru ini semua berbeda dimensi. Inilah hidup yang sesungguhnya, yang akan abadi. Unlimited. Di sinilah kita akan memasuki halaman luas dan bertahap sebelum memasuki rumah asli kita. Di alam ini pula kualitas keimanan kita dipertaruhkan. Kemana saja selama ini. Ngapain saja selama ini. Jika iman kita bagus kita akan bisa mempertanggungjawabkan semuanya dengan bagus pula. Namun sebaliknya, jika iman kita buat mainan, sesuka kehendak, yang penting senang, tanpa peduli halal, haram, mubah, makruh, dan haram, kita pun harus bisa mempertanggungjawabkannya.

Semoga kita semua diberi kemudahan untuk bisa melaksanakan semua perintah Allah dengan ikhlas dan menjauhi larangan Allah dengan tegas. Semoga kita semua diakhirkan dengan cara yang baik, husnul khatimah. Aamiin Yaa Robbal'alamiin.

Nganjuk, 20/01/2021

Tantanganharike-362

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Artikel yg mantap dan bergizi. Keren ibuku sayang. Slm literasi penuh cinta.

20 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya Bunda sayang. Salam sehat dan sukses selalu.

20 Jan

Masyaallah, beroleh pencerahan dan pengingat. Semoga menjadi pagi yang penuh berkah. Jazakillah khair, Dinda Amini.

20 Jan
Balas

Aamiin Yaa Robbal'alamiin. Sama-sama, Enin sayang. Semoga bermanfaat dan berkah.

20 Jan

Pencerahan nan bermanfaat. Sehat dan sukses selalu Bu Amini

21 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya Bunda cantik. Semoga bermanfaat dan berkah buat kita semua.

21 Jan

Terima kasih atas penjelasannya. Keren banget Bun. Semoga sehat selalu aamiin

21 Jan
Balas

Sama-sama, Bunda cantik. Semoga bermanfaat dan berkah buat kita semua.

21 Jan

Tulisan yang mencerahkan, Bu. Sangat bermanfaat. Salam sukses selalu.

20 Jan
Balas

Aamiin. Terima kasih apresiasinya Bunda. Semoga bermanfaat dan berkah.

20 Jan

Keren Bunda. Jadi pengingat dan pencerahan bagi diri. Bernas Bund. Sukses selalu Bund.

20 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya Bunda cantik. Semoga bermanfaat dan berkah buat kita semua.

21 Jan

Terima kasih pencerahannyaMbak cantik

21 Jan
Balas

Sama-sama, Uni cantik. Semoga bermanfaat dan berkah buat kita semua.

21 Jan

Ulasan yg luar biasa bucan, trimakasih sdah di ingatkan..... salam literasi dan salam silaturahmi

20 Jan
Balas

Sama-sama Bunda cantik. Semoga bermanfaat dan berkah buat kita semua.

21 Jan

Sangat mencerahkan, Bunda. Artikel yang daging semua. Super sekali.

20 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya Bunda cantik. Semoga bermanfaat dan berkah buat kita semua.

21 Jan

Tetaplah yakin ujian itu sesuai kemampuan kita bun

20 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya Bunda.

20 Jan

Terima kasih pencerahannya bunda. Salam sukses selalu

20 Jan
Balas

Sama-sama Bunda. Semoga bermanfaat dan berkah. Terima kasih apresiasinya.

20 Jan

Terima kasih pencerahannya

20 Jan
Balas

Sama-sama Bunda. Semoga bermanfaat dan berkah.

20 Jan

Ulasan yang mengingatkan bunda. Sehat dan sukses slalu

20 Jan
Balas

Semoga bermanfaat dan berkah. Terima kasih apresiasinya Bunda.

20 Jan



search

New Post