Meluas
Entah apa yang terjadi ketika sampai tanggal 9 Januari ini kami belum menerima upah. Seharusnya upah itu kami terima setiap tanggal satu atau selambat-lambatnya tanggal 5 setiap bulan. Namun sampai saat ini upah itu belum kami terima.
Tentu saja hal ini sangat mengganggu stabilitas hidup dan kehidupan kami. Sebagai salah satu anggota aparatur sipil negara stabilitas kehidupan kami bergantung pada upah yang kami terima setiap bulan itu tanpa ada keterlambatan.
Kejadian ini baru pertama kali kami alami. Khususnya para ASN di lingkungan pemerintah daerah. Kami pun tidak tahu apakah di kota atau kabupaten lain juga mengalami hal yang demikian. Tentu saja kami terkaget-kaget dengan kejadian ini. Spekulasi berpikir pun bermunculan. Apapun itu kami tetap berusaha berpikir positif. Berusaha bijak berpikir dan berpendapat akan menyenangkan banyak orang.
Sementara itu di sisi lain, keuangan di keluarga kami pun mulai menipis. Kami harus pintar-pintar mengatur penggunaan uang agar cukup sampai upah kami bisa klunting lagi ke rekening kami. Saat yang paling rawan untuk belanja kebutuhan yang masih bisa ditunda. Belajar menetapkan skala prioritas atas kebutuhan yang kami perlukan. Harus tepat memilih dan menentukan yang mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Masalahnya, secara kebetulan atau memang sudah saatnya, kran air tempat cuci piring rusak. Sementara itu mesin cuci pun ngadat. Kami sudah panggilkan tukang servis, hanya janji-janji saja. Kami memberitahunya sudah sejak seminggu lalu. Lampu di teras pun mati. Sementara itu, upah para pekerja di sawah pun harus segera kami bayarkan.
Terpaksa kami harus merogoh rekening kami agak dalam. Sebentar lagi pun biaya UKT anak kami juga harus kami bayarkan. Ini sudah masuk ke semester genap. Sungguh luar biasa! Kesulitan yang kami alami datang secara beruntun dan bersamaan.
Menjelang sore, ketika kami duduk-duduk di teras, beberapa anak kecil berusia sekitar dua sampai tiga tahun bermain-main di halaman rumah kami yang luas. Hal seperti ini selalu bisa kami nikmati saat cuaca cerah, tidak mendung, bahkan tidak hujan. Halaman rumah yang cukup luas acap kali menjadi area bermain anak-anak. Ada yang main sepeda, mengelilingi pot-pot bunga di tengah halaman. Ada yang berparade makan bersama sambil bermain. Ada ibu-ibu mereka yang menyuapi sambil ngobrol satu sama lain. Kadang, saya pun ikut nimbrung obrolan mereka. Ada senyum dan tawa yang tercipta saat bersama mereka.
Sementara di sudut teras, anak-anak ABG, usia SMP, sedang asyik membuka gawai masing-masing. Mereka saya gratiskan menggunakan WiFi di rumah kami. Mereka sangat senang. Mereka pun selalu meminta izin untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah mereka di teras rumah kami. Melihat mereka bersemangat dalam belajar, membuat kami bahagia.
Rupanya bahagia itu sangat sederhana. Menikmati setiap masalah di rumah dengan segala pernak-perniknya pun bisa memantik bahagia. Tertawa bersama tetangga pun bisa bahagia. Apalagi melihat semangat yang terpancar dari tatapan anak-anak seusia siswa saya benar-benar sangat menyenangkan.
Bahagia bisa berupa apa saja. Tidak hanya yang menyenangkan. Permasalahan yang sedang dihadapi pun jika bisa mengelola dengan baik, akan menjadi kebahagiaan. Yang sulit jadi mudah. Yang ruwet jadi cerah. Adanya teman yang baru dijumpai pun adalah sebuah anugerah. Semua bergantung pada bagaimana hati bisa mengelola semuanya dengan baik.
Suatu saat bahagia itu akan
Berbagi
Terbagi
Tersebar
Dan
Tidak berkurang
Insyaallah..#
#Nganjuk09012021
#tantanganharike-351
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasan yg mantap bund, mengelola hati dgn ikhlas utk menerima keadaan apa pun yg sedang dihadapi
Belajar mengail bahagia di setiap kemasannya, Bun. Terima kasih apresiasinya. Jazakumullah khoiron katsiir..
Sama, Bund. Keterlambatan itu terjadi juga di Jabar. Hanya saja sebelumnya telah ada pemberitahuan mengenai keterlambatan pembayaran gaji karena perbaikan sistem. Yang harusnya menerima tanggal 4, alhamdulillah masuk rekening kami pada tanggal 5. Ternyata hanya terlambat sehari. Mudah-mudahan segera masuk rekening.
Keadaan setiap kota berbeda ya Enin sayang. Di Nganjuk malah berita terakhir katanya baru bisa cair tgl 12 nanti.. hehe. Belajar berbahagia di setiap kemasannya, Enin sayang..
Tulisan yang keren. Sangat inspiratif.
Terima kasih apresiasinya Pak. Salam sehat dan sukses selalu.
Berbag selalu indah. sehat dan sukses selalu bu Amini cantik
Aamiin.. terima kasih apresiasinya Bunda cantik. Salam sehat dan sukses selalu.
Keren Bunda...Selalu berbagi dengan sesama merupakan kebahagiaan yang tiada terkira. Salam sehat dan sukses selalu Bunda
Terima kasih apresiasinya Bunda cantik. Salam sehat dan sukses selalu.
Kalau rumah saya dekat, saya juga akan minta izin
Terima kasih Mbak
tulisan yang keren dengan ulasan luar biasa, salam silaturami
Terima kasih apresiasinya, Bunda cantik. Salam sehat dan sukses selalu.
Ya Allah, dampak dan efeknya cukup terasa ya, Bu. Tetap semangat dan sukses selalu.
Belajar bersabar di setiap kemasannya, Bun. Terima kasih apresiasinya.
mantap ibu cantik... Selalu berbagi dengan sesama merupakan kebahagiaan yang tiada terkira... Salam santun dan sukses selalu buat bu Amini yang henat dan baik hati
Benar sekali Bunda. Itulah salah satu cara kita mencari celah bahagia. Terima kasih apresiasinya. Salam sehat dan sukses selalu.
inspiratif seksali bunda......salam sukses
Terima kasih apresiasinya Bunda cantik. Salam sehat dan sukses selalu.
Bermanfaat dan berkah dalam belajar ya bun
Terima kasih apresiasinya Bunda cantik. Salam sehat dan sukses selalu.
Mantap....salam sukses
Terima kasih apresiasinya Pak. Salam sehat dan sukses selalu.
Terurai dengan indah, ide mengalir deras. Keren
Terima kasih apresiasinya Bunda cantik. Salam sehat dan sukses selalu.
Ulasannya mantap bunda. Salam sukses slalu
Terima kasih apresiasinya Bunda cantik. Salam sehat dan sukses selalu.