Aku tak pernah bisa jujur mengakui perasaanku padamu. Mungkin karena selama ini kita saling menutupi rasa yang ada di antara kita. Mungkin banyak hal yang harus kita pikirkan atas pengakuan kita. Seandainya kamu tahu, ingin rasanya aku teriakkan kepada dunia bahwa sebenarnya aku cinta. Tapi aku ingat sesuatu yang terpaksa menyimpan lagi pengakuanku itu.

Semesta mampu menyimpan rasa kita bahkan kita sendiri pun tak mampu menemukannya. Ini bagiku jauh lebih indah dari apapun. Rasa kita tak hanya berhenti pada kata-kata tapi tulus hingga ke dasar jiwa. Bayangkan, kita sendiri bahkan tak mampu membacanya. Dari hari ke hari yang kita rasa makin indah saja. Tiba-tiba selalu bahagia.

Entah mengapa sampai demikian jadinya. Ditilik dari asalnya, kita tak pernah tahu dari mana datangnya. Karena rasa tak pernah mengetuk pintu sebelumnya. Ditilik dari warnanya, kita juga tak bisa menyebutkan warna apa yang pas untuk menggambarkannya. Karena rasa tiba-tiba hati kita saling membahagiakan. Saling rindu, saling support, saling mendoakan.

Aku mencintaimu, kamu menyayangiku. Selalu kau sebut namaku dalam doamu. Selalu kusematkan namamu dalam doaku. Ah, betapa indahnya cinta rindu Ilahiyah ini. Tak butuh ucapan tapi bahagia di setiap perjumpaan. Tak butuh pengakuan tapi selalu tersebut dalam larik doa. Semoga Gusti rida..#

#Nganjuk04012021

#tantanganharike-346