Sistem pendidikan di Indonesia dewasa ini mengalami suatu perubahan yang sangat signifikan. Perubahan tersebut berkaitan dengan kurikulum yang digunakan. Pemerintah ingin menghasilkan anak bangsa Indonesia yang produktif, kreatif dan afektif, sehingga setiap peserta didik dibentuk agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap.

Namun diatas segalanya, harus kita akui bahwa setiap perubahan tentunya memiliki sisi positif dan negatifnya. Serta tidak semua suka akan peubahan. Kita berharap dengan perubahan akan dihasilkan generasi Indonesia menjadi lebih maju, kreatif, inovatif, produktif dan berkualitas ditengah masa pandemi seperti ini.

Berbagai pelatihan diselenggarakan, termasuk baru-baru ini yang telah diadakan di sekolah kami SDN Wonokusumo VI/45 Surabaya. Pelatihan tentang “Desiminasi Microsoft Office 365”, yaitu pembelajaran yang efektif semuanya ada disuatu tempat. Dimana siswa, pengajar, pendidik, dan staf bertemu, bekerja bersama, membuat konten, dan berbagai sumber daya di Office 365.

Saat pelatihan hari pertama kami mendapatkan cara masuk ke Microsoft Teams. Masuk dan memulai dengan Teams, di Windows klik mulai > Microsoft teams. Di Mac, pergi ke folder Aplikasi dan klik Microsoft Teams. Diseluler, ketuk icon Teams. Selanjutnya masuk dengan nama pengguna dan kata sandi Microsoft 365. Kemudian dilanjutkan cara membuat tim kelas, Alhamdulilah lancar, sekalipun masih ada teman yang sedikit terganggu dengan jaringan internetnya termasuk saya. Akhirnya saya menggunakan data seluler. Membuat tim kelas di Microsoft teams memiliki izin dan fitur untuk guru dan siswa. Sebagai pemilik tim, guru memberikan pekerjaan berbagai konten kelas, memulai rapat , dan mengontrol siapa yang bisa memposting di tim. Setiap tim kelas juga tertaut pada Buku Catatan Kelas OneNote.

Selanjutnya membuat tim dari kelas yang disarankan : (1) Pilih Teams dari bilah aplikasi, (2) Pilih kelas yang disarankan jika menggunakan tampilan kisi, kelas yang disarankan akan berada di samping tombol Gabung atau buat tim di bagian kanan atas tim. Jika menggunakan tampilan daftar akan menemukannya di bagian bawah daftar tim, (3) Jendela akan memuat daftar kelas yang disarankan. Pilih kelas yang ingin digunakan dengan memilih kotak centang, dengan catatan untuk membuat kelas akan menambahkan siswa dan menyiapkan tim. Namun memiliki kontrol atas kapan siswa menampilkan tim kelas. (4) Pilih Buat saat petak tim muncul, klik untuk membukanya. (5) Siswa akan secara otomatis ditambahkan ke tim, namun tidak akan terlihat. Ini memberi waktu untuk mendapatkan terorganisir, mendapatkan konten, dan bersiap sebelum mereka diterima. Pilih Banner Aktifkan di bagian atas teams untuk menyambut mereka di kelas kapanpun siap.

Pada hari kedua kami mempelajari tentang cara memakai aplikasi video conference microsoft Teams di Laptop dan HP, namun sangat tidak bersahabat sekali dengan Laptop dan HP ini, baik internet dan data yang saya gunakan lemot sehingga pada hari kedua ini sedikit ilmu yang bisa saya terima. Sebenarnya sudah dibantu oleh panitia namun tetap saja belum bisa digunakan. Dengan perasaan kesal setelah menunggu agak lama masih saja berputar terus, maka akhirnya untuk menjaga imun agar tidak stres saya tutup. Sungguh hari yang kelam dan sangat melelahkan, sampai-sampai rasa sesal dan kecewa hinggap di dada ini, karena kontra antara keinginan untuk melaksanakan tugas dengan baik dan fisik yang sudah mulai renta/cepat lelah.

Physical distancing demi mencegah penularan virus corona menciptakan sistem kerja dari rumah alias Work from Home (WFH). Dalam kondisi WFH, guru terpaksa berkomunikasi dengan siswa dan rekan kerjanya secara virtual. Oleh karena itu, platform video conference menjadi wadah andalan untuk saling terhubung selama masa pandemi ini. Microsoft Teams saat ini menjadi salah satu opsi aplikasi video conference yang dapat mendukung kegiatan selama WFH, karena aplikasi dari link produk Office 365 ini juga memungkinkan penggunaannya memakai layanan tanpa harus punya akun. Hal itu bisa dilakukan dengan cara mengakses aplikasi lewat website di komputer. Namun perlu ditekankan bahwa layanan tanpa akun hanya berlaku bagi partisipan meeting, bukan penyelenggara atau host video conference tersebut. Jujur walaupun selama ini saya sudah nyaman menggunakan Zoom Meeting terutama saat berkomunikasi dengan siswa dan rekan kerja, namun tetap saja harus dilaksanakan karena semua itu merupakan perintah dinas.

Selain itu pada hari selanjutnya para peserta membuat materi di kelas masing-masing untuk saling berbagi file dan dokumen saat melakukan panggilan video. Pengguna bisa merekam aktifitas meeting virtual untuk kemudian dijadikan sebagai informasi pendukung. Mengingat per 1 Maret dianjurkan untuk menggunakan aplikasi teams maka sebelum itu mencoba untuk membuat kelas coba-coba, dengan memasukkan akun dan pasword siswa.