Amin Sakir

Saya adalah guru di SDN Kertagena Laok 1 Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Secangkir Kopi Pahit

Secangkir Kopi Pahit

Penulis : Amin_S

Telah kita dayung bahtera hidup bertahun lamanya

Memadu kasih membilang setia

Suka duka menjadi menu bersama

Mendaki bukit menuruni lembah merambah belantara

Pahit dan duka nestapa mewarnai halaman cerita hidup kita

Tapi kini

Mendampingimu seperti menggenggam bara

Di saat sepi engkau aku rindukan

Tapi di saat lain kamu membuatku tertekan

Engkau seperti lilin penerang

Yang gampang tersulut lalu membakar

Entah kenapa bunga-bunga cinta itu tak kunjung mekar kembali

Seperti pohon yang kehilangan daya tumbuhnya

Seperti langit yang kehilangan cahaya bulan

Seperti awan biru yang lesap tersambar angin

Ah.... Aku dan kamu

Memang tak layak menyatu

Karena kamu terlalu pencemburu

Dan aku yang tak pandai merayu

Selamat tinggal mimpi buruk ku

Aku ingin merangkum aroma hujan dalam pejam mataku

Biarkan esok pagi

Aku bangun bersama helai demi helai buku baru

Sementara kenangan secangkir kopi pahit bersamamu

akan lenyap bersama terbitnya mentari

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post