Aminudin, S. Kom

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KELILING GUNUNG SAAT NEW NORMAL

KELILING GUNUNG SAAT NEW NORMAL

Berita tentang kedahsyatan wabah virus corona yang banyak memakan korban jiwa, terdengar dari Januari dimulai dari kota Wuhan, Cina sampai ke penjuru dunia seperti Italia, Spanyol, Prancis, Jerman, Amerika Serikat, Rusia dan lain-lain.

Hingga akhirnya banyak berita covid 19 sudah masuk ke Negara Indonesia pada pertengahan bulan Februari 2020. Meski pada awalnya beberapa pejabat negara intinya mengatakan bahwa covid 19 tidak bakalan masuk ke Indonesia.

Kenyataannya ternyata covid 19 mewabah ke Indonesia sampai di PSPB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) beberapa daerah terutama di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).

Masyarakat indonesia dihimbau Stay at Home, tinggal di rumah tidak boleh kemana-mana. Kecuali ada urusan yang sangat penting seperti keluar rumah untuk membeli sembako.

Keluar rumah juga harus mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun, naik motor harus sendiri, tidak boleh boncengan dan lain-lain. Hampir semua kegiatan dihimbau dilakukan di rumah seperti salah satunya kegiatan belajar dilakukan di rumah dengan pola PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) Seperti di sekolah tempat saya mengajar di wilayah Jawa Barat, pembelajaran dilakukan dengan pola PJJ.

Pada saat itu yang saya fikirkan hal yang sangat penting adalah *Kepatuhan*. Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat dan Kabupaten/ Kota menginstruksikan sekolah-sekolah agar siswa/i nya belajar di rumah dengan pola PJJ selama 14 hari dimulai dari tanggal 16 s/d 28 Maret 2020 yang harus dipatuhi dikarenakan Virus Corona.

Hari, Selasa, 17 Maret 2020, saya hadir dalam rapat PJJ pada:

Jam 08:00

SMP ISLAM HIDAYATUL IHSAN

Jl. Kemang No. 5, Pasir putih, Kec. Sawangan , Kota Depok Prov. Jawa Barat

Jam 10:00

SMP WIRABUANA

Jl. Camat Kanang, Pabuaran, Kec. Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat 16431

Hasil rapat PJJ

1. Sesuai instruksi dinas pendidikan propinsi dan kabupaten sekolah menginstruksikan siswa untuk belajar dirumah dengan pola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dipandu dan dipantau oleh walas serta diawasi oleh ortu siswa selama tanggal 16-28 maret 2020.

2. Model pola PJJ dibagi menjadi 2 sesi, sesi 1 pada minggu pertama dan sesi 2 minggu kedua.

3. PJJ sesi 1 mengerjakan tugas tematik convid-19 yg di share oleh walas ke grup kelas dan grup ortu masing2 kelas mulai tanggal 17 maret 2020 dikerjakan di kertas folio bergaris dan dikumpulkan melalui absensi elektronik walas tanggal 21 maret 2020.

4. PJJ sesi 2 mengerjakan soal uraian dari guru mapel masing2 jenjang sesuai jadwal dari wakakur yg dikirim melalui walas masing2 kelas dan di share oleh walas sesuai jadwal yg sudah di share wakakur, dimulai dari tanggal 23 - 28 maret 2020, dikerjakan di kertas folio bergaris dan dikumpulkan tiap hari melalui absensi elektronik walas.

5. Sesuai instruksi propinsi (surat diknas propinsi poin 2) dan instruksi kabupaten (surat diknas poin 4) bahwa guru tetap hadir di sekolah, maka diharapkan bapak ibu guru tetap datang ke sekolah walaupun hanya untuk absensi saja, Absensi guru tetap berjalan sesuai hari kbm masing2, waktu absensi tidak dibatasi tiap harinya.

*Pertanyaannya...*

Semua orang di himbau untuk berdiam diri di rumah. Tetapi guru tetap harus ke sekolah.

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa guru....

a. Guru memiliki anti virus corona

b. Virus corona tidak menginfeksi guru

c. Guru tidak termasuk golongan orang

d. Guru adalah teman virus corona

*Cobalah berfikir!*

Pada akhirnya keputusan dari pihak sekolah memutuskan, guru pun tetap di rumah.

Satu bulan sudah hidup serasa dipenjara di rumah sendiri, stay at home sampai bosan banget.

Ketika sedang bosen-dosennya, ada berita 500 TKA asal Negara Cina masuk Indonesia. Hal ini membuat saya berpendapat bahwa covid 19 tidak berbahaya, maka dari itu pertengahan April 2020, sebelum di PSBB saya mudik.

Sampai saat ini, sampai New Normal, saya masih di kampung. Kampung saya di Tegal bagian selatan, di sekitar OW (Objek Wisata) Guci, daerah pegunungan.

Walaupun sudah New Normal, OW-OW di Tegal masih di tutup. Saya mencoba menyusuri daerah lain berawal dari sekitar OW guci menuju Pemalang bagian gunung, di lanjut ke Purbalingga bagian gunung, dilanjut ke Purbalingga bagian kota, terus ke Purwokerto, Banyumas, Brebes bagian selatan, lalu menuju Brebes bagian gunung hingga kembali ke sekitar OW Guci. Ternyata OW-OW daerah tersebut masih ditutup.

Pengalaman hidup mengelilingi Gunung Slamet. Bisa sebagai bahan cerita keliling gunung saat New Normal.

Tegal, 15 Juni 2020

Aminudin Sumbaga

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga wabah covid 19 segera berlalu, salam literasi

15 Jun
Balas



search

New Post