LEGENDA LANCABUYUR (20) Hilangnya Korban Tahunan
#Tantangan menulis hari ke - 29
Melihat Lancabuyur kini sudah mengering, jadi teringat lagu Rhoma Irama yang berjudul, "Mata Air dan Air Mata." Berikut liriknya:
Mata Air Dan Air Mata
Voc. Rhoma Irama
Panas sungguh menyengat
Bagai membakar bumi ini
Resah berjuta insan
Di dalam menanti turunnya hujan
Jerit lapar menggema
Ratap dan tangisan serta doa
Tiada putus terucap
Dari segelintir orang beriman
Air mata pun mengalir
Mata air yang mengering
Tandus-gersang bumi ini
Tiada air setetes
Air mata pun mengalir
Mata air yang mengering
Tandus-gersang bumi ini
Tiada air setetes
Tuhan, dosa apakah kiranya
Hingga Kaumurkai semua
Adzab pedih-Mu yang menggoncangkan hati
Tuhan, hanya pada-Mu kami
Memohon pertolongan
Limpahkanlah semua rasa kasih-sayang-Mu
Tuhan, kabulkan doa kami
Biarkan kemarau berlalu pergi
Walaupun Lancabuyur sudah mengering dan tidak berdampak pada kebutuhan air bersih masyarakat setempat. Ada rasa turut prihatin jika mendengar berita daerah lain yang menderita karena kekeringan sampai susah mendapat air bersih.
Sisi baik lainnya dari mengeringnya air Lancabuyur, kini tidak ada lagi luapan air Lancabuyur yang mengakibatkan banjir di got Jalan Raya Bumijawa Lor.
Walaupun hujan lebat, saat ini di Lancabuyur, airnya tidak sebanyak dulu. Dulu kalau hujan lebat, walau hanya sebentar, airnya meluap sampai membanjiri got Jalan Raya Bumijawa Lor.
Dengan tidak meluapnya air dari Lancabuyur, sekarang sudah tidak ada lagi anak hanyut di got Jalan Raya Bumijawa Lor.
Faktor lain tidak ada lagi anak hanyut di got Jalan Raya Bumijawa Lor adalah karena got sudah dilebarin, ditebangnya rumpun bambu angker yaitu rumpun Bambu Tali dan rumpun Bambu Ampel hijau.
Sekarang sudah tidak ada anak hanyut lagi, korban tahunan telah hilang, masyarakat pun jadi senang. Kekhawatiran jadi hilang. Kekhawatiran orang tua akan anaknya hanyut di got. Fikiran jadi tenang. Fikiran tenang orang tua karena selalu berfikir positif tentang got yang tidak banjir lagi.
Jadi hilangnya korban tahunan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
1. Mengeringnya lahan Lancabuyur
2. Pelebaran got di Jalan Raya Bumijawa Lor
3. Ditebangnya dua rumpun bambu angker. rumpun Bambu Tali dan rumpun Bambu Ampel Hijau.
Bersambung...
Tegal, 21 Juni 2020
Aminudin Sumbaga
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar