Ammy Fidyanti

Seorang guru SMP Negeri 154 Jakarta. Pembina StudentCare. Founder @inspirasi_15 (follow akun IG nya ya 😍). Ibu dari 3 putra sholeh. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bersinar dengan Akhlaq

Bersinar dengan Akhlaq

Menurut Imam Al-Ghazali, akhlak merupakan salah satu sifat yang tertanam dalam jiwa manusia yang dapat menimbulkan suatu perbuatan yang mudah dilakukan tanpa adanya pertimbangan pemikiran lagi. Akhlak, merupakan kemuliaan atau sikap baik yang lahir dari pemahaman dan proses ibadah yang baik. Kata Imam Al Ghazali, kalau latihan beribadahnya membaik dan semangatnya meningkat, maka otomatis akhlaknya akan menjadi baik. Ini untuk membedakan akhlaq dengan adab. Kalau adab, diajarkan. dia akan memiliki adab yang baik. Adab baik belum tentu akhlaknya baik. Akhlak baik sudah pasti adabnya juga baik. Orang yang belajar, akan dapat adab. Tapi orang yang tidak beribadah tidak akan mendapat akhlak. contoh, sholat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Akhlaknya tidak akan keji apalagi mungkar. Puasa tujuamnya agar mejadi takwa. Orang takwa akan mampu menjaga dirinya dari perbuatan zhalim. Zakat, memunculkan akhlak berbagi kepada sesama.

Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz menyampaikan: Diantara sebab yang mengantarkan pada akhlak Islami adalah memperbanyak membaca Al Qur’an serta men-tadabburi maknanya. Lalu bersungguh-sungguh untuk berperilaku dengan akhlak yang sebagaimana Allah Ta’ala sebutkan dalam Al Qur’an mengenai sifat-sifat para hamba-Nya yang shalih. Hal ini dapat mengantarkan kita pada akhlak yang mulia.

Selain itu akhlak yang mulia lahir dari kedekatan kita dengan teman-teman yang baik. Bergaul dekat dengan orang-orang yang terbiasa berbuat baik, akan menularkan kebaikan pada diri kita. Ini mengapa Rasulullah SAW berpesan "permisalan teman yang baik dan teman yang buruk, ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tidak sedap." (HR Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post